Show simple item record

dc.contributor.advisorRIFA;I, Ahmad
dc.contributor.advisorENDRIAN, Dicky
dc.contributor.authorMARTHA A, Desty
dc.date.accessioned2019-08-28T03:36:03Z
dc.date.available2019-08-28T03:36:03Z
dc.date.issued2019-08-28
dc.identifier.nimNIM152310101068
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92244
dc.description.abstractHIV/AIDS adalah penyakit yang menjadi masalah global dan terus berkembang. Indonesia termasuk dalam 50 negara yang mengalami peningkatan jumlah orang dengan HIV. Pola penularan HIV dapat terjadi dari ibu hamil ke janin yang dikandungnya. Penularan HIV dari ibu ke anak dapat dicegah dengan melakukan tes HIV pada ibu hamil. Faktor penyebab ibu hamil tidak melakukan tes HIV diantaranya rendahnya pengetahuan ibu tentang cara penularan HIV/AIDS, sikap ibu yang merasa aman terhadap penularan HIV/AIDS, dan rendahnya perilaku ibu untuk melakukan tes HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu hamil terhadap tes HIV di Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif survey. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Sampling. Sampel yang diperoleh sebanyak 236 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu hamil terhadap tes HIV yang terdiri dari 17 pertanyaan. Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisa univariat.Hasil dari menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil terhadap tes HIV berada dalam kategori pengetahuan cukup. Sikap ibu hamil terhadap tes HIV dalam kategori baik, dan perilaku ibu hamil terhadap tes HIV dalam kategori baik. Pengetahuan ibu hamil dapat dipengaruhi oleh usia, tingkat pendidikan ibu hamil dan pendapatan. Ibu hamil dengan usia produktif dapat meningkatkan pengetahuan ibu secara komprehensif tentang pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak. Dan perempuan dengan pendidikan menengah keatas lebih cenderung memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak dibandingkan dengan perempuan yang tidak sekolah. Sedangkan sikap ibu hamil yang baik tidak hanya diperoleh dari pengetahuan yang baik pula, namun ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi sikap ibu hamil yang baik yaitu faktor pendidikan, pekerjaan dan pengaruh orang yang dianggap penting. Faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu hamil terhadap tes HIV adalah dukungan suami, isyarat bertindak, persepsi manfaat, akses informasi, persepsi halangan, pengetahuan, persepsi tentang kerentanan, dukungan bidan dan dukungan kader. Sedangkan faktor yang dapat berpengaruh terhadap perilaku ibu hamil terhadap tes HIV yaitu dukungan suami. Artinya bahwa responden dengan dukungan suami yang baik lebih memungkinkan untuk mengikuti tes HIV dibandingkan dengan dukungan suami yang kurang. Implikasi keperawatan pada penelitian ini terdapat peran perawat sebagai pemberi layanan, peran perawat sebagai edukator, peran perawat sebagai advkator dan peran perawat sebagai komunikator.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries152310101068;
dc.subjectKnowledgeen_US
dc.subjectAttitudeen_US
dc.subjectBehavioren_US
dc.subjectPregnant Motheren_US
dc.subjectHIV testen_US
dc.titleGambaran Tingkat Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Ibu Hamil Terhadap Tes HIV Di Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record