dc.description.abstract | Ruang Perawatan Intensif (Intensive Care Unit/ICU) adalah bagian dari
bangunan rumah sakit dengan kategori pelayanan kritis, selain instalasi bedah dan
instalasi gawat darurat. Keluarga memiliki peran penting dalam penanganan
kegawat daruratan yang terjadi pada pasien. Keluarga merupakan support system
dalam proses penyembuhan dan pemulihan pasien. Keluarga memiliki peran dan
fungsi, yaitu mengenal masalah kesehatan, mengambil keputusan, memberikan
perawatan, mempertahankan suasana yang menguntungkan kesehatan dan
perkembangan kepribadian anggota keluarga, serta mempertahankan hubungan
timbal balik antara lembaga keseheatan dengan fasilitas kesehatan yang diberikan.
Selain memiliki peran dan fungsi, keluarga juga memiliki kebutuhan yang harus
diperhatikan oleh tenaga kesehatan, akan tetapi kebutuhan keluarga dalam
perawatan intensif sering kali menjadi prioritas terendah. kebutuhan keluarga terdiri
dari 5 aspek yaitu kebutuhan akan informasi, jaminan pelayanan, kedekatan,
kenyamanan dan dukungan.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis gambaran kebutuhan
keluarga pasien perawatan intensif di RS PTPN 10 Jember. Jenis penelitian ini
adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik
pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan cara
purposive sampling. Sampel penelitian ini sejumlah 52 orang. Pengumpulan data
kebutuhan keluarga dilakukan menggunakan kuesioner Critical Care Family Needs
Inventory (CCFNI). Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa
univariat.
Pada penelitian ini didapatkan hasil mayoritas responden berjenis kelamin
perempuan (67,3%) dengan rentang usia antara 46- 55 tahun (30,8%). Responden
mayorias berpendidikan terakhir SMA (59,6%), tidak bekerja (40,4%), suku Jawa (88,5%) dan beragama Islam (94,2%). Mayoritas keluarga menunggu pasien selama
24 jam (90,4%), dan tidak pernah memiliki riwayat menunggu pasien di ruang
intensif (86,5%).
Hasil penelitian kebutuhan keluarga pasien di ruang perawatan intensif
menunjukkan bahwa anggota keluarga membutuhkan kebutuhan akan jaminan
pelayanan [Mean=3,61(SD=0,510)]. Kebutuhan akan jaminan pelayanan menjadi
prioritas tinggi dikarenakan adanya rasa ketidakpastian, kekhawatiran dan stress
yang dirasakan anggota keluarga. Anggota keluarga ingin diyakinkan bahwa pasien
dirawat dengan baik sehingga memiliki harapan tinggi terhadap kesembuhan
pasien. Selain jaminan pelayanan, kebutuhan lainnya yang dianggap penting adalah
informasi, kedekatan, dukungan dan kenyamanan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah rata-rata kebutuhan per indikator
berurutan dari terbesar sampai terkecil yaitu kebutuhan akan jaminan, informasi,
kedekatan, dukungan dan kenyamanan. Berdasarkan rata-rata kebutuhan keluarga
keseluruhan yang dianggap terpenting adalah memiliki harapan untuk kesembuhan
pasien, sedangkan kebutuhan keluarga yang dianggap tidak penting adalah
menangis. | en_US |