Pengaruh Tipe Single Dan Double Row Angular Contact Ball Bearing Terhadap Rolling Resistance
Abstract
Semakin berkembangnya teknologi pada kendaraan dan meningkatnya
popularitas kendaraan tentunya akan menarik minat industri otomotif untuk
berlomba-lomba mengembangkan teknologi kendaraan. Mobil hemat energi
merupakan suatu mobil yang didesain khusus agar menghasilkan tingkat efisiensi
tinggi. Kendaraan tersebut adalah mobil listrik yang diharapkan dapat
mengkonsumsi bahan bakar sedikit mungkin tetapi bisa melakukan perjalanan
yang jauh. Kemajuan ini ditandai dengan banyaknya penelitian tentang pengaruh
efisiensi kendaraan salah satunya mengetahui nilai dari rolling resistance. Rolling
resistance adalah gaya hambatan yang perlu dikompensasi dengan gaya luar untuk
mempertahankan kecepatan. Pada dasarnya, rolling resistance adalah momen
yang diterapkan untuk melawan arah gerakan, sementara gaya diperlukan untuk
menggerakkan benda.
Bantalan merupakan suatu elemen mesin yang berpengaruh terhadap nilai
rolling resistance sehingga perlu dirancang alat uji rolling resistance untuk
memudahkan proses pengujian. Pada penelitian ini, Pengujian dilakukan
menggunakan tipe bantalan single row angular contact ball bearing (7200, 7201)
dan double row angular contact ball bearing (5200, 5201) yang diuji dengan
variasi putaran 290 rpm, 310 rpm, 330 rpm dan beban flywheel yang disesuaikan
dengan karakteristik mobil yang diteliti.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban flywheel dan
variasi putaran terhadap rolling resistance sehingga peneliti dapat mengetahui
pengaruh tipe bantalan yang sesuai dengan kebutuhan mobil listrik yang akan
diteliti.
Dari hasil yang didapat, gaya rolling resistance terkecil terjadi di tipe
bantalan single row angular contact ball bearing (7201) dengan putaran 290 rpm
diperoleh sebesar 0,6531 N dan gaya rolling resistance terbesar terjadi di singlerow angular contact ball bearing (7200) dengan putaran 330 rpm sebesar 1,2340
N. Dari keempat tipe bantalan diatas bahwa pengaruh luas area kontak juga
mempengaruhi nilai gaya rolling resistance. Semakin besar luas area kontak
bantalan maka nilai gaya rolling resistance akan semakin meningkat. Pada tipe
bantalan angular contact ball bearing, gaya rolling resistance terbesar diperoleh
tipe bantalan double row (5201). Hal ini disebabkan tipe bantalan double row
(5201) memiliki luas area kontak yang lebih besar dari tipe bantalan single row
(7200).
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]