Studi Empiris Interaksi Spasial Terhadap Penentuan Pusat Pertumbuhan Dan Hinterland Pada Pengembangan Wilayah Kabupaten Asahan
Abstract
ini bertujuan untuk mengetahui daerah di Kabupaten Asahan yang cepat maju dan tumbuh, wilayah pusat pertumbuhan dan hubungan interaksi spasial yang tertinggi antara wilayah pusat pertumbuhan dengan wilayah hinterland. Penelitian ini mengunakan data skunder yang diambil dari situs Badan Pusat Statistik dan instansi yang terkat lainya. Alat analisis yang digunakan adalah skalogram, indeks sentralitas, arcGIS dan indeks gravitasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa daerah yang memiliki hierarki dengan kategoeri tinngi keatas sebagai pusat pertumbuhan adalah Kecamatan Kisaran Barat. Kisaran Barat sebagai pusat pertumbuhan dengan wilayah hinterland yang memiliki nilai interaksi paling tinggi adalah Kecamatan Kisaran Timur, Kecamatan, Air Joman, dan Kecamatan Pulo Bandring. Melalui pemetaan dengan metode ArcGIS menunjukkan bahwa nilai interaksi antarkecamatan sangat dipengaruhi oleh jarak, semakin dekat jarak antardaerah mak semakin besar nilai interaksinya dan sebaliknya.