Show simple item record

dc.contributor.advisorPURWANTO
dc.contributor.advisorAFIDA, Elyda Akhya
dc.contributor.authorPRAMUDINA, Anindita Maya
dc.date.accessioned2019-08-27T03:00:12Z
dc.date.available2019-08-27T03:00:12Z
dc.date.issued2019-08-27
dc.identifier.nim151610101065
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92202
dc.description.abstractBerdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa pewarnaan menggunakan gel pengungkap lebih efektif daripada ekstrak daging buah naga merah terhadap plak pada mahasiswa FKG Universitas Jember 2018. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 menyatakan bahwa prevalensi nasional masalah gigi dan mulut adalah 57,6% (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2018). Hasil pengumpulan data oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dilakukan pemeriksaan gigi dan mulut pada anggota rumah tangga berusia ≥ 15 tahun hingga 30 tahun ditemukan keadaan periodontal sehat sebesar 4,79%. Prevalensi penyakit periodontal sebanyak 95,21% (Notohartojo dan Sihombing, 2015). Menurut Newman dkk (2015) bahwa penyakit periodontal memiliki faktor utama.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectGel Pengungkap dan Ekstrak Daging Buah Naga Merahen_US
dc.titleEfektivitas Pewarnaan Menggunakan Gel Pengungkap (Disclosing Gel) dan Ekstrak Daging Buah Naga Merah (Hylocereus costaricensis) terhadap Plak pada Mahasiswa FKG Universitas Jember 2018en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record