• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Area Tangkapan pada Hasil Data Hidrograf Hujan dengan Pemodelan S10 Rainfall Hydrograph

    Thumbnail
    View/Open
    Bagus Imanullah Haqqi - 061910301081_1.pdf (179.2Kb)
    Date
    2013-12-16
    Author
    Bagus Imanullah Haqqi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    S10 Rainfall Hidrograph, alat yang digunakan untuk mendemonstrasikan hujan menjadi aliran (dalam skala kecil), sebagai alat bantu untuk menggambarkan pembelajaran pada ilmu hidrologi. Proses ini menggambarkan 2 kejadian yang saling berkaitan yaitu hubungan antara curah hujan dan limpasan dari area yang diteliti dengan berbagai kondisi permeabilitas dan resapan dari air tanah. Alat ini memiliki pengatur untuk menentukan turunnya hujan yang dapat direncanakan sesuai waktunya. Dan untuk area tangkapan yang berukuran sekitar 120cm x 80cm x 20cm, dapat digunakan beberapa variasi perlakuan. Beberapa karakteristik untuk aplikasi alat S10 Rainfall Hidrograph maka peneliti ingin menguji kegunaan alat ini untuk pemodelan, mulai dari menghitung perbandingan hidrograf antara hujan merata, tidak merata dengan bidang yang datar, miring, atau dengan membentuk aliran sungai. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui hasil hidrograf hujan pada simulator rainfall hidrograph jika digunakan beberapa kondisi, antara lain dari bentuk area tangkapan hujan, dan perlakuan hujan yang merata dan tidak merata (hulu dan hilir). Dengan menggunakan intensitas hujan, dan durasi hujan yang sama, tetapi berbeda pada profil area tangkapan dan letak hujan secara merata dan tidak merata (hilir, dan hulu). Dari hasil percobaan dan analisa dapat disimpulkan bahwa Curah hujan yang terjadi pada profil area tangkapan (A) yang berbentuk cekungan ditengah dengan kondisi tanah disamping lebih tinggi dan menurun ke arah cekungan memiliki waktu menuju puncak tercepat dan volume puncak tertinggi pada setiap letak hujan dibandingkan profil area tangkapan (B) yang berbentuk area tangkapan air yang miring menuju ke hilir. Hasil data volume tertinggi, vii waktu terjadi puncak tercepat, dan volume total tangkapan hujan terbanyak terjadi pada hujan di hilir. Dengan data volume puncak tertinggi 134 mm pada tabung 3 (61 – 90 detik), dan total volume tangkapan hujan terbanyak sebesar 697 mm.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9217
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4211]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository