Show simple item record

dc.contributor.advisorARYADINA, Dwita
dc.contributor.advisorHAIRRUDIN
dc.contributor.authorDAMARAWATI, Anis Talitha
dc.date.accessioned2019-08-26T04:03:07Z
dc.date.available2019-08-26T04:03:07Z
dc.date.issued2019-08-26
dc.identifier.nim152010101134
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92161
dc.description.abstractDi Indonesia, terdapat sekitar 65,6 juta wanita dan 43 juta anak terpapar asap rokok sehingga berperan sebagai perokok pasif. Jika ibu hamil merupakan seorang perokok pasif, maka dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kehamilan, diantaranya adalah berat badan lahir rendah (Yasmeen dan Azim, 2011; Dinkes Bogor, 2011). Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang harus diperhatikan mengingat BBLR merupakan prediktor utama angka kematian bayi, terutama pada satu bulan awal kehidupan (Mahayana et al., 2015). Paparan asap rokok selama kehamilan dapat memberi pengaruh buruk pada kondisi janin yang dikandungnya, diantaranya yaitu menghambat tumbuh kembang janin (Reeves dan Bernstein, 2008). Asap rokok mengandung komponen yang berbahaya bagi ibu hamil, yaitu nikotin, timbal, radikal bebas, dan karbon monoksida. Hal tersebut mendasari penulis untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh status paparan asap rokok pada ibu hamil sebagai perokok pasif terhadap kejadian BBL di Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember. Jenis penelitian yang dilakukan ialah analitik observasional dengan desain case control study. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu hamil melahirkan pada bulan November 2017-Oktober 2018 di Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember. Besar sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang (menggunakan perangkat lunak G*Power) yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan peneliti dari buku KIA dan pertanyaan langsung kepada responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik allocation random sampling. Penelitian ini akan dilakukan pada awal bulan Januari 2019. Pengumpulan data pengambilan data primer dilakukan dengan wawancara kuesioner. Karakteristik sampel penelitian dikelompokkan menjadi umur, pendidikan, pekerjaan, dan riwayat GPA. Sebagian besar responden berumur 20-35 tahun, berpendidikan terakhir sekolah dasar (SD), bekerja sebagai ibu rumah tangga (IRT), memiliki riwayat gravida >1 kali (multigravida), memiliki riwayat paritas 2-3, dan belum pernah mengalami abortus. Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi square menyatakan bahwa ada hubungan yang bermakna antara paparan asap rokok tabel 2x3 (p=0,031), paparan asap rokok tabel 2x2 (p=0,030; OR=4) dan umur ibu hamil (p=0,033; OR= 5,2) dengan berat badan lahir di Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember. Sedangkan hasil analisis bivariat menggunakan uji chi square menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan (p=0,422; OR=1,78), riwayat paritas (0,784; OR=1,3), dan frekuensi ANC (p=1,000; OR=1,17) ibu saat hamil dengan berat badan lahir di Puskesmas Arjasa Kabupaten. Hasil analisis multiple logistic regression menunjukkan bahwa variabel umur merupakan variabel dominan yang paling besar pengaruhnya terhadap risiko kejadian BBLR di Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember (p=0,038; OR=4,6). Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan ada hubungan yang bermakna antara paparan asap rokok dengan berat badan lahir di Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember. Saran dari penelitian ini untuk peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian dengan jumlah populasi yang lebih besar untuk menurunkan recall bias dan melakukan penelitian yang lebih spesifik dengan menanyakan jenis rokok yang dikonsumsi orang di sekitar responden. Bagi ibu hamil disarankan untuk melakukan upaya pencegahan dini agar terhindar dari risiko melahirkan bayi BBLR. Bagi bidan di Puskesmas Arjasa diharapkan dapat memberikan sosialisasi megenai bahaya asap rokok pada ibu hamil setiap ada pelaksanaan posyandu atau saat memberikan pelayanan ANC yang sasarannya adalah ibu hamil dan suamien_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries152010101134;
dc.subjectIndonesiaen_US
dc.subjectjumlah 65,6 juta wanitaen_US
dc.subjectjumlah 43 juta anaken_US
dc.subjectasap rokoken_US
dc.subjectperokok pasifen_US
dc.subjectibu hamilen_US
dc.subjectkomplikasi kehamilanen_US
dc.titlePengaruh Status Paparan Asap Rokok Pada Ibu Hamil Sebagai Perokok Pasif Terhadap Berat Badan Lahir di Puskesmas Arjasa Kabupaten Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record