Museum Daerah Lumajang Sebagai Sumber Pembelajaran di Kabupaten Lumajang Tahun 2015-2017
Abstract
Latar belakang pemilihan masalah ini yaitu Museum Daerah Lumajang yang kurang mendapatkan perhatian oleh pendidik untuk memanfaatkanya sebagai sumber pembelajaran. Pendidik hanya mengajarkan sejarah dengan pemebelajaran didalam kelas, sehingga pelajaran sejarah kurang menarik. Perkembangan selanjutnya, Museum Daerah Lumajang mengalami kemajuan dengan beberapa sekolah yang menjadikan museum sebagai sumber pembelajaran sejarah. Terdapat kesesuaian materi dengan koleksi yang ada di Museum Daerah Lumajang sehingga dapat dijadikan sebagai sumber dalam pembelajaran sejarah. Museum Daerah Lumajang memiliki koleksi dari zaman pra sejarah hingga Zaman Hindu-Budha. Sekolah-sekolah yang menjadikan Museum Daerah Lumajang sebagai sumber pembelajaran sejarah adalah sekolah yang berada di sekitar Museum Daerah Lumajang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana asal usul Museum Daerah Lumajang?; (2) bagaimana historisitas koleksi di Museum Daerah Lumajang?; (3) bagaimana relevansi koleksi di Museum Daerah Lumajang dengan mata pelajaran sejarah di SMA/MA dan mata pelajaran IPS di SMP/Mts berdasarkan Kurikulum 2013?; (4) bagaimana pemanfaatan Museum Daerah Lumajang sebagai sumber pembelajaran sejarah di SMA/MA dan pembelajaran IPS di SMP/Mts? Tujuan Penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan asal usul Museum Daerah Lumajang; (2) mendeskripsikan historisitas koleksi di Museum Daerah Lumajang; (3) mendeskripsikan relevansi koleksi di Museum Daerah Lumajang dengan mata pelajaran sejarah di SMA/MA dan mata pelajaran IPS di SMP/Mts berdasarkan Kurikulum 2013; (4) mendeskripsikan pemanfaatan Museum Daerah Lumajang sebagai sumber pembelajaran sejarah di SMA/MA dan pembelajaran IPS di SMP/Mts.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yaitu heuristik, kritik, interprestasi dan historiografi. Cara pengumpulan sumber menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Ada juga penunjang yaitu berupa buku-buku. Penelitian ini menggunakan Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu koleksi yang terdapat dalam Museum Daerah Lumajang berasal dari zaman pra sejarah dan zaman sejarah yaitu masa Hindu-Budha. Adanya relevansi antara koleksi yang ada di Museum Daerah Lumajang dengan materi pelajaran sejarah di silabus. Materi mengenai masa pra aksara sampai masa Hindu-Budha diajarkan di SMP/Mts maupun SMA/MA. Mencocokkan antara silabus dengan koleksi yang ada di Museum sehingga dapat menjadikan museum sebagai sumber pembelajaran. Para pendidik menjadikan Museum Daerah Lumajang sebagai sumber pembelajaran sejarah dengan mengajak peserta didik mengunjungi museum. Adapula pendidik yang memberikan tugas berupa karya tulis sehingga mendorong siswa untuk mengunjungi museum guna mencari data. Kesimpulan hasil penelitian: (1) koleksi yang terdapat pada Museum Daerah Lumajang berasal dari masa pra sejarah hingga masa Hindu-Budha. Dari koleksi tersebut Kabupaten Lumajang memiliki sejarah yang panjang dari masa pra sejarah (2) adanya relevansi antara koleksi Museum Daerah Lumajang dengan materi pelajaran sejarah di SMP/Mts dan SMA/MA (3) pendidik dari sekolah di Kabupaten Lumajang telah memanfaatkan Museum Daerah Lumajang sebagai sumber pembelajaran sejarah dengan menggunakan metode karya wisata. Saran untuk mewujudkan hasil penilitian ini ditunjukkan kepada semua pihak yang terkait, agar lebih memanfaatkan dan mengembangkan Museum Daerah Lumajang, serta ikut membantu melestarikan peninggalan purbakala yang merupakan bukti sejarah bangsa Indonesia.