• Login
    View Item 
    •   Home
    • DISSERTATION (Koleksi Disertasi)
    • Dissertasi S3
    • View Item
    •   Home
    • DISSERTATION (Koleksi Disertasi)
    • Dissertasi S3
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KEARIFAN LOKAL DALAM INSTITUSI PUBLIK (STUDI GAYA KEPEMIMPINAN HASTABRATA PADA SEKOLAH MENENGAH DI KABUPATEN JEMBER)

    Thumbnail
    View/Open
    ASRI SUNDARI - 130930101007-.pdf (5.129Mb)
    Date
    2019-08-21
    Author
    SUNDARI, Asri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses konstruksi sosial gaya kepemimpinan kontingensi pada kepemimpinan kepala sekolah dengan mengkombinasikan bentuk kearifan lokal gaya kepemimpinan Jawa Hastabrata. Lokasi penelitian ini di sekolah menengah di Kabupaten Jember antara lain SMAN 1 Pakusari, SMAN 2 Jember, SMKN 4 Jember, SMAN Ambulu, SMAN Sukowono, SMPN Kencong. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, subyek penelitian ditentukan secara purposive. Peneliti menetapkan sumber informasi kunci (Key Informan) yaitu kepala sekolah serta sumber informasi penunjang (supportive informan) yang terdiri dari guru, siswa, karyawan, wali murid. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh simpulan bahwa gaya kepemimpinan kontingensi yang diterapkan oleh kepala sekolah telah berhasil dikonstruksi dengan bentuk kearifan lokal gaya kepemimpinan Jawa Hastabrata yang tersimbol pada watak bumi, angin, air, bulan, tanah, api, rembulan, matahari melalui 3 tahapan yakni Internalisasi, Obyektifikasi, Eksternalisasi terbukti menghasilkan kinerja yang efektif. Oleh karena itu bentuk konstruksi sosial kepemimpinan kontingensi dengan bentuk kearifan lokal kepemimpinan Jawa Hastabrata dapat diaplikasikan terkait pengelolaan sumber daya manusia yakni hubungan atasan dan bawahan, internal, eksternal karena kepala sekolah bertindak sebagai leader. Kepemimpinan modern dituntut untuk menguasai iptek, iman, agama, emosional. Pemimpin dengan bawahan aplikasinya bagaimana pemimpin bisa dipercaya dan disukai oleh bawahan. Bagaimana kemauan bawahan untuk mengikuti petunjuk pemimpin dan sejauh mana penerapan kekuatan dan kekuasaan sebagai pemimpin dalam memberikan sanksi dan sebaliknya memberikan penghargaan. Berdasarkan temuan penelitian ini maka peneliti memberikan beberapa rekomendasi agar dapat dijadikan bahan pertimbangan baik secara akademis maupun empiris bahwa kepala sekolah dalam hal ini Dinas Pendidikan diharapkan mampu mengembangkan konsep kearifan lokal dalam melandasi kepemimpinan pendidikan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan formulasi dan pengembangan bahwa gaya kepemimpinan Jawa mampu mewujudkan kinerja kepemimpinan pendidikan yang optimal, memberikan nilai tambah pada kemajuan organisasi, nilai positif, pengaruh positif pada satuan kerja lain di lingkungan organisasi, menciptakan hubungan kinerja antara atasan dan bawahan secara harmonisasi sosial.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92030
    Collections
    • Dissertasi S3 [78]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository