Peran Komunitas Persatuan Mahasiswa Papua (PERMAPA) dalam Meningkatkan Prestasi Mahasiswa Papua di Kabupaten Jember
Abstract
Secara garis besar peran adalah memahami dan mengaplikasikan kewajiban kedudukan yang dimiliki individu masing-masing misalnya kedudukan didalam keluarga dan organisasi masyarakat. Komunitas memiliki beragam definisi sesuai konteks dan kondisi subjek, namun secara garis besar komunitas merupakan salah tipe khusus dari sistem sosial yang memiliki karakteristik. Komunitas adalah sekumpulan orang yang terikat karena unsur kesamaan, seperti kesamaan suku bangsa, ras, agama, golongon, pekerjaan, status sosial, ekonomi, geografis dan teritorial, kelompok umur dan lain-lain yang akan selalu tampil beda dan menjadikan perbedaan tersebut sebagai pembatas antara mereka dengan kelompok-kelompok yang sama atau bahkan kelompok yang berbeda di masyarakat dimana kelompok tersebut menjalani kehidupan sehari-sehari. Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah di kerjakan, diciptakan, baik secara individual maupun kelompok. Prestasi tidak akan pernah dihasilkan selama seseorang tidak melakukan suatu kegiatan. Dalam kenyataannya untuk dapat mendapatkan prestasi tidak semudah yang dibayangkan, tetapi penuh dengan perjuangan dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui peran komunitas Persatuan Mahasiswa Papua (PERMAPA) dalam meningkatkan prestasi mahasiswa Papua. Penelitian bertempat di Universitas Jember dan jangka waktu dari bulan November 2018-Aprl 2019. Teknik penentuan informan menggunakan teknik snowball sampling dengan informan kunci adalah anggota komunitas PERMAPA dan didukung oleh informan pendukung yaitu pengurus komunitas. Teknik pengumpulan data yang digunaan adalah metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek dalam
penelitian ini adalah mahasiswa yang berasal dari pulau Papua dan sedang kuliah di Universitas Jember. Pengambilan data dilakukan dengan cara mewawancarai informan kunci dan informan pendukung. Selain itu, peneliti melakukan observasi ke pengurus komunitas PERMAPA dan mendokumentasikan bahanbahan penelitian yang diperlukan. Metode keabsahan data yaitu perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan trianguasi (trianguasi sumber, trianguasi waktu, dan trianguasi teknik). Teknik analisis yang digunakan meliputi empat komponen yaitu (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, (4) penarikan serta pengujin kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran komunitas PERMAPA yang terdiri dari peran (edukasi, fasilitasi, dan konsultasi) dalam meningkatkan prestasi mahasiswa Papua di Univesitas Jember sudah berhasil. Hal itu dibuktikan dengan beberapa anggota komunitas yang telah selesai masa studinya di Universitas Jembe atau sudah diwisuda. Dan prestasi non akademik, mahasiswa Papua bisa mengembangkan seni-nya dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan, dapat disimpulkan bahwasanya peran komunitas PERMAPA yang terdiri dari peran (edukasi, fasilitasi, dan konsultasi) merupakan upaya dalam meningkatkan prestasi mahasiswa Papua di Univesitas Jember. Dari ketiga peran tesebut mahasiswa Papua di Universitas Jember bisa meningkatkan prestasi akademik dan non akademik. Saran bagi Pengurus Komunitas PERMAPA, hendaknya pengurus komunitas harus secara rutin untuk melakuan pendampingan kepada mahasiswa Papua agar prestasi mahasiswa dapat dikontrol. Bagi Mahasiswa Papua, hendaknya mahasiswa Papua menjalakan pengetahuan yang telah diberikan oleh komunitas PERMAPA seperti pengenalan kehidupan kampus, kiat-kiat sukses kuliah di Universitas Jember, Narkoba dan kehidupan sosial di Jember sehingga dapat mempercepat studinya di Jember.