Analisis Spasial Perekonomian Wilayah di Indonesia dan Filipina
Abstract
Adanya proses pembangunan di suatu daerah menunjukkan bahwa wilayah tersebut ingin mencapai kesejahteraan masyarakat. Salah satu indikator untuk melihat keberhasilan pembangunan yaitu dilihat dari pertumbuhan ekonomi di mana kali ini menggunakan variabel PDRB. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana dependensi spasial PDRB antar provinsi di Indonesia dan antar wilayah di Filipina. Selain itu, juga bertujuan untuk melihat adanya pengaruh variabel Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pengeluaran pemerintah (G) terhadap PDRB. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Moran’s I, Uji Lagrange Multiplier, Ordinary Least Square, Spatial Autoregressive Model (SAR) dan Spatial Error Model (SEM) dengan menggunakan software Geoda. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi dependensi spasial di kedua negara tersebut dengan pola mengelompok (clustered) di mana apabila PDRB di wilayah studi mengalami kenaikan maka akan menaikkan nilai PDRB di wilayah sekitar atau yang bersinggungan langsung. Analisis pemodelan terbaik menunjukkan bahwa model SAR yang dapat digunakan dalam pemodelan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan Filipina. Adapun hasil pemodelan antar provinsi di Indonesia menunjukkan PAD dan G berpengaruh signfikan terhadap PDRB. Sedangkan hasil pemodelan antar Wilayah di Filipina juga menunjukkan bahwa PAD dan G berpengaruh signifikan terhadap PDRB.