Pengaruh Gaya Belajar, Rasa Percaya Diri, Dan Nilai Ujian Nasional Matematika Terhadap Hasil Belajar Aritmetika Sosial Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Ambulu
Abstract
Hasil belajar adalah prestasi belajar yang dicapai siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar dengan membawa suatu perubahan dan pembentukan tingkah laku seseorang. Tercapainya hasil belajar juga di pengaruhi oleh proses belajar yang baik. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi dalam proses belajar diantaranya adalah gaya belajar dan juga rasa percaya diri. Gaya Belajar merupakan kebiasaan belajar yang disenangi oleh seseorang dan juga cara seseorang dalam menerima, berinteraksi, dan memandang lingkungannya. Sedangkan percaya diri adalah suatu sikap atau keyakinan atas kemampuan diri sendiri sehingga dalam tindakannya tidak cemas dan merasa bebas untuk melakukan hal hal yang sesuai keinginan dan tanggung jawab atas perbuatannya.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh gaya belajar, rasa percaya diri dan nilai ujian nasional terhadap hasil belajar siswa. Instrumen yang di gunakan dalam penelitian ini adalah angket, tes hasil belajar dan lembar validasi. Keseluruhan instrumen telah di validasi oleh validator dan dinyatakan valid. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A VII B VII C SMP Negeri 01 Ambulu. Pengambilan data dilakukan dengan penyebaran angket kepada tiga kelas yang menjadi sampel penelitian, kemudian dilanjutkan dengan tes hasil belajar siswa dan meminta data nilai ujian nasional matematika SD. Analisis prasyarat pada penelitian ini adalah uji validitas, uji normalitas dan uji multikolinearitas. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji T, uji F, dan uji determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
ix
1. Tidak terdapat pengaruh secara parsial antara gaya belajar (𝑋1) dengan hasil belajar siswa (Y). Hal ini berdasarkan pada hasil Thitung sebesar -0,804 yang kurang dari Ttabel sebesar 1,99045 dan nilai signifikan sebesar 0,804 yang lebih dari 0,05.
2. Tidak terdapat pengaruh secara parsial antara rasa percaya diri (𝑋2) dengan hasil belajar siswa (Y). Hal ini berdasarkan pada hasil Thitung sebesar 1,719 yang kurang dari Ttabel sebesar 1,99045 dan nilai signifikan sebesar 0,090 yang lebih dari 0,05.
3. Terdapat pengaruh secara parsial antara nilai ujian nasional (𝑋3) dengan hasil belajar siswa (Y). Hal ini berdasarkan pada hasil Thitung sebesar 3,902 yang lebih dari Ttabel sebesar 1,99045 dan nilai signifikan sebesar 0,000 yang kurang dari 0,05.
4. Terdapat pengaruh secara simultan antara gaya belajar (𝑋1), rasa percaya diri (𝑋2) dan nilai ujian nasional (𝑋3) terhadap hasil belajar siswa (Y). Hal ini berdasarkan pada hasil Fhitung sebesar 6,696 yang lebih besar dari Ftabel sebesar 2,72 dan nilai signifikan sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05.