Fungsi Gelombang Atom Tritium ( Dengan Pendekatan Persamaan Schrodinger
Abstract
Atom Tritium adalah salah satu isotop Hidrogen yang mempunyai simbol terdiri dari inti atom yang tersusun sebuah proton dan dua buah neutron serta sebuah electron yang mengelilingi inti atom. Atom Tritium merupakan bahan radioaktif yang memiliki waktu paruh 12,3 tahun dan termasuk dalam atom yang relative aman. Pengaplikasian atom Tritium dapat digunakan sebagai bahan untuk pembuatan baterai nuklir, campuran pembuatan jam tangan militer dan pilot. Suatu persamaan differensial terhadap ruang dan waktu bagi fungsi gelombang yang hendak dicari dan menggambarkan partikel mikroskopik yang bersangkutan disebut dengan persamaan Schrodinger. Persamaan Schrodinger yang ditemukan oleh Erwin Schrodinger ini harus memenuhi 3 syarat sebagai berikut: memenuhi hukum kekekalan energy , taat azas terhadap hipotesa de Broglie , dengan merupakan panjang gelombang de Broglie dan persamaan yang dihasilkan bernilai tunggal, berhingga serta kontinu.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan fungsi gelombang atom Tritium dengan bilangan kuantum dan energi dari Atom Tritium dengan menggunakan model Atom Bohr. Jenis penelitian ini ialah penelitian non ekperimen atau kajian pustaka mengenai atom hidrogenik. Perhitungan yang digunakan yaitu perhitungan secara analitik dengan menggunakan persamaan Schrodinger dan perhitungan secara numerik dengan menggunakan aplikasi Scilab Console 6.0.0. Dalam mengkaji atom Tritium menggunakan persamaan Schrodinger tidak bergantung waktu pada koordinat bola. Penyelesaian dari persamaan Schrodinger koordinat bola yaitu fungsi Schrodinger koordinat bola.
Hasil penyelesaian persamaan Schrodinger pada atom Tritium memperoleh persamaan jari-jari bohr atom Tritium sebesar .
Apabila jari-jari atom Tritium dibandingkan dengan jari-jari atom Hidrogen ( , maka lebih besar jari-jari atom Tritium. Pada atom Tritium electron dan inti atom akan berotasi pada pusat massa, sehingga massa dari Tritium disebut massa tereduksi yang diperoleh sebesar . Perbedaan massa tereduksi dapat mempengaruhi nilai dari jari-jari atom dan energi pada setiap tingkatan, sehingga semakin kecil jari-jari atom maka semakin besar massa tereduksi sistemnya.
Fungsi gelombang atom Tritium diselesaikan melalui pemisahan variabel atau separasi variabel yang mendapatkan 14 fungsi gelombang dengan bilangan kuantum . Bentuk fungsi gelombang atom Tritium yang diperoleh tidak berbeda jauh dengan bentuk fungsi gelombang atom Hidrogen. Fungsi gelombang atom Tritium terdiri dari fungsi gelombang radial yang bergantung pada bilangan kuantum utama dan azimut serta jari-jari , fungsi gelombang polar yang bergantung pada bilangan kuantum azimut dan sudut serta fungsi gelombang azimuth yang bergantung pada bilangan kuantum magnetik dan sudut . Untuk perhitungan secara numerik mendapatkan hasil berupa grafik yaitu grafik fungsi gelombang radial atom Tritium dengan bilangan kuantum . Perhitungan energi atom Tritium menggunakan persamaan teori atom Bohr yang menghasilkan energi pada keadaan dasar, keadaan tereksitasi pertama dan keadaan tereksitasi kedua secara beturut-turut yaitu , dan . Jari-jari atom Tritium yang diperoleh mempunyai nilai yang lebih besar daripada jari-jari atom Hidrogen, sedangkan energi dasar atom Tritium yang diperoleh mempunyai nilai yang hampir sama dengan energi dasar dari atom Hidrogen yaitu . Semakin banyak lintasan kulit atom Tritium maka energi yang diperoleh akan semakin kecil sedangkan semakin besar energi atom Tritium maka radius jari-jari atom Tritium akan semakin kecil