dc.description.abstract | Anak sangat membutuhkan bimbingan, pengawasan, serta dukungan yang kuat dari keluarga terutama orang tua (ayah dan ibu), hal ini dapat dilihat melalui bagaimana cara orang tua dalam menerapkan pola asuh kepada anak-anaknya. Pola asuh merupakan suatu cara terbaik yang ditempuh orang tua dalam mengasuh serta membimbing anak-anaknya. Pola asuh orang tua terbagi menjadi tiga macam yaitu pola asuh otoriter, pola asuh demokratis, dan pola asuh permisif. Pola asuh orang tua sangat penting diterapkan kepada anak, karena hal ini mampu mempengaruhi setiap perkembangan anak terutama perkembangan sosial anak. Perkembangan sosial merupakan suatu cara yang harus di lakukan oleh seseorang sebagai bekal masa depannya agar bisa bersosialisasi dengan baik dan dapat diterima oleh masyarakat sekitarnya. Seseorang yang kemampuan bersosialisasinya berkembang baik, maka kemungkinan besar dapat dikatakan berhasil dalam menjalani kehidupannya. Dengan adanya kemampuan bersosialisasi anak mampu mengenali perkembangan sosial diantaranya yaitu sikap empati, disiplin dan rasa tanggung jawab. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang adanya Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Sosial Anak Kelompok B Di TK Dharma Indria Rambipuji Jember Tahun Pelajaran 2018/2019.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan sosial anak kelompok B di TK Dharma Indria Rambipuji Jember tahun pelajaran 2018/2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan
x
sosial anak kelompok B di TK Dharma Indria Rambipuji Jember tahun pelajaran 2018/2019.
Penelitian ini dilakukan di kelompok B TK Dharma Indria Rambipuji Jember. Responden penelitian ini adalah orang tua peserta didik kelompok B yang berjumlah 16 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan menggunakan rumus tata jenjang (spearman’s rho). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan angket yang diberikan kepada orang tua peserta didik kelompok B. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi tata jenjang dengan perhitungan manual diperoleh nilai rhitung sebesar 0,965 sedangkan rtabel sebesar 0,506 dengan taraf signifikansi 5% maka rhitung lebih besar dari rtabel sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Kemudian apabila dikonsultasikan menggunakan tabel pedoman interpretasi koefisien korelasi rhitung berada pada rentang 0,800 sampai dengan 1,000 maka hubungan yang terjadi termasuk ke dalam kriteria hubungan yang kuat. Selanjutnya berdasarkan penerimaan dan penolakan hipotesis jika dihubungkan dengan besaran rhitung yang diperoleh maka kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah “Ada hubungan yang positif dengan menggunakan taraf signifikansi 5% antara pola asuh orang tua dengan perkembangan sosial anak kelompok B di TK Dharma Indria Rambipuji Jember”.
Saran yang dapat disampaikan yaitu kepada pendidik hendaknya lebih memperhatikan dalam memberikan pola pengasuhan yang tepat kepada anak khususnya di sekolah. Bagi orang tua terutama ibu agar lebih memperhatikan pentingnya memberikan pengasuhan yang tepat untuk anak-anaknya karena dari hasil analisis data menunjukkan bahwa pola asuh orang tua memberikan sumbangsih 93,12% dalam meningkatkan perkembangan sosial anak. Bagi peneliti lain agar meneliti lebih lanjut lagi terkait hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan sosial anak dan dapat meneliti faktor lain yang dapat meningkatkan perkembangan sosial anak. | en_US |