dc.description.abstract | Pada era globalisasi saat ini, ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi berkembang sangat pesat, hal tersebut mendorong masyarakat cenderung lebih konsumtif dan selektif dalam hal pemenuhan kebutuhan hidup. Di Indonesia khususnya banyak berdiri perusahaan-perusahaan, baik perusahaan kecil, menengah, serta perusahaan besar yang bergerak dalam bidang industri manufaktur maupun jasa. Namun banyaknya perusahaan-perusahaan baru tersebut akan menimbulkan persaingan, dan pada akhirnya menuntut pihak manajemen perusahaan untuk memikirkan strategi-strategi yang mampu membuat perusahaan yang mereka kelola dapat bersaing. Salah satu strategi yang perlu diperhatikan untuk mencapai tujuan perusahan adalah Perencanaan Tata letak (Layout Planning). Perencanaan Tata letak (Layout Planning) merupakan pengaturan penempatan fasilitas produksi untuk menunjang jalannya aktivitas operasional perusahaan, sehingga dengan adanya perencanaan nantinya akan didapatkan susunan penempatan fasilitas produksi yang sesuai dengan tingkat keterkaitan hubungan dalam alur produksi dan berdampak pada kuantitas hasil produksi perusahaan. CV. SU’UD merupakan perusahaan industri manufaktur dengan produksi rokok yang terletak di Jl.Kh Husnan Toha Rt 30 Rw 06 Desa Sumber Kemuning Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso. Perusahaan tersebut memproduksi rokok dengan merk “88 Golden Taste”, dalam aktivitas produksinya CV. SU’UD menggunakan 2 teknik produksi yaitu Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang dimulai pada tahun 2014 dan Sigaret Kretek Mesin (SKM) yang dimulai pada tahun 2016. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, CV. SU’UD memiliki alur produksi yang kurang tertata dan penempatan fasilitas produksi yang berjauhan, sehingga mengakibatkan jarak produksi yang panjang dan kuantitas produksi perusahaan kurang maksimal. | en_US |