dc.description.abstract | Katarak senil biasanya terjadi pada usia 50 tahun ke atas yang menyebabkan fungsi penglihatan menurun sehingga aktivitas kehidupan sehari-hari menjadi terganggu yang mengakibatkan pasien akan bergantung pada keluarganya sehingga pasien merasa menjadi beban dalam keluarganya. Kondisi ini akan mempengaruhi konsep diri pasien katarak senilis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi karakteristik pasien dan gambaran konsep diri pasien katarak senilis sejak 31 Desember 2018 - 25 Februari 2019 di 3 Rumah Sakit Jember. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif deskriptif. Sampel penelitian ini adalah 125 pasien yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan menggunakan instrumen Self Concept Quistionnaire (SCQ), versi Indonesia. Hasil distribusi frekuensi dan persentase mengungkapkan bahwa gambaran citra tubuh positif sebanyak 71 orang (68%), ideal diri positif sebanyak 86 orang (68,8%), harga diri tinggi sebanyak 71 orang (56,8%), performa peran terganggu sebanyak 101 orang (80,8%) dan identitas diri kuat sebanyak 63 orang (50,4%). Penelitian ini menyatakan bahwa gambaran konsep diri pada pasien katarak senilis di Kabupaten Jember mayoritas memiliki citra diri yang positif, ideal diri yang positif, harga diri yang tinggi, terganggunya performa peran, dan identitas yang kuat. Hal ini dikarenakan ada beberapa faktor seperti standar penampilan tiap orang berbeda, peranan keluarga misalnya adanya harapan atau tuntutan dari keluarga, dan adanya perubahan hubungan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi perawat untuk mengidentifikasi konsep diri dengan memberikan dukungan dan motivasi selama proses pengobatan. | en_US |