Show simple item record

dc.contributor.advisorSudarti
dc.contributor.advisorSubiki
dc.contributor.authorMuharromah, Nelly Nur Ayu
dc.date.accessioned2019-08-16T00:46:24Z
dc.date.available2019-08-16T00:46:24Z
dc.date.issued2019-08-16
dc.identifier.nim150210102046
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/91825
dc.description.abstractSeiring perkembangan zaman, pemanfaatan teknologi berbasis listrik dalam kehidupan sehari-hari meningkat sehingga menyebabkan peningkatan intensitas radiasi gelombang elektromagnetik di lingkungan, salah satunya Extremely Low Frequency (ELF) yang berfrekuensi 0-300 Hz, bersifat ionizing, non-termal dan tak terhalangi. Dalam kehidupan sehari-hari, Extremely Low Frequency (ELF) banyak dihasilkan dari peralatan listrik yang menggunakan arus bolak-bolik (AC). Efek paparan medan magnet ELF juga mulai banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang salah satunya yaitu bidang pangan. Bahkan, peneliti melakukan penelitian untuk mengkaji pengaruh paparan medan magnet ELF terhadap peningkatan teknologi pengawetan pada bahan pangan. Salah satu bahan pangan yang memiliki masa simpan relatif singkat adalah susu sapi segar. Desain penelitian yang digunakan dalam adalah randomized subjects post test only control group design, yang terdiri dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen terbagi menjadi dua bagian yaitu kelompok dengan paparan medan magnet ELF intensitas 800 ìT dan 1000 ìT yang masing-masing dipapar selama 20 menit, 40 menit dan 60 menit. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium ELF Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Jember dan di Laboratorium Biokimia Program Studi Kimia universitas Jember. Kualitas susu sapi segar dapat diamati melalui sifat fisiknya yaitu pH. Selain itu, pengamatan melalui organoleptik aroma, tekstur dan warna pada susu sapi segar juga dapat digunakan untuk mengetahui kualitas dari susu sapi segar. Semakin lama penyimpanan susu sapi segar maka semakin banyak produksi bakteri asam laktat didalam susu sapi segar sehingga mengakibatkan susu sapi segar mengalami peningkatan keasaman. Meningkatnya keasaman pada susu sapi segar mengakibatkan nilai pH susu sapi segar menurun, sehingga ion hidrogen (ion H+) didalam susu segar sedikit dan berdampak pada peningkatan nilai daya hantar listrik susu sapi segar. Dengan adanya teknologi penghasil medan magnet ELF, arus induksi yang dihasilkan dari medan magnet ELF akan menghambat produksi bakteri asam laktat karena arus induksi tersebut menyebabkan perubahan kecepatan gerakan ion Ca2+ ekstraseluler melewati membran sel. Apabila ion Ca2+ masuk kedalam sel melebihi atau kurang dari jumlah yang dibutuhkan oleh sel maka dapat menghambat pertumbuhan sel atau bahkan menyebabkan kerusakan pada sel. Berdasarkan hasil penelitian, paparan medan magnet dengan intensitas 1000 ìT selama 20 menit, 40 menit dan 60 menit dapat membuat susu sapi segar bertahan selama 7 jam setelah diperah ditinjau dari pengukuran pH susu sapi segar. Selain itu, terdapat hubungan (korelasi) negatif antara pH susu sapi segar dengan Daya Hantar Listrik (DHL) susu sapi segar artinya pH susu sapi segar dengan Daya Hantar Listrik (DHL) susu sapi segar berbanding terbalik yaitu semakin rendah nilai pH susu sapi segar maka semakin tinggi nilai Daya Hantar Listrik (DHL) susu sapi segar dan sebaliknya. Paparan medan magnet ELF berpengaruh terhadap organoleptik aroma dan tekstur susu sapi segar, namun tidak berpengaruh terhadap organoleptik warna susu sapi segar.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectMedan Magneten_US
dc.subjectpH Susu Sapi Segaren_US
dc.titlePengaruh Paparan Medan Magnet Extremely Low Frequency (Elf) Terhadap PH Susu Sapi Segar Sebagai Indikator Kedaluwarsaen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record