Penggunaan Fly Ash Sebagai Bahan Pengisi Dalam Pembuatan Paving Block Ditinjau Dari Kuat Tekan

Abstract

Paving block adalah komposisi bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen portland atau bahan perekat hidrolis sejenisnya, air dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu. Paving block terbentuk dari campuran pasir, semen portland, dan air dengan komposisi campuran yang tepat. Dalam pembuatan paving block juga bnayak berbagai inovasi, salah satu inovasi adalah penambahan fly ash sebagai filler dan penambahan air gamping. Penelitian ini mengetahui pengaruh penambahan fly ash sebagai filler terhadap daya kuat tekan paving block. Selain itu juga mengetahui selisih harga produksi pembuatan paving block dengan penambahan fly ash dan air gamping terhadap paving block normal. Penelitian dilakukan dengan melakukan variasi proporsi (1:4); (1:5); dan (1:6) dengan perbandingan massa semen terhadap massa pasir dan abu batu. Hasil variasi tersebut masing-masing dibandingkan dengan paving block normal. Pengujian daya kuat tekan paving block masing-masing variasi proporsi dilakukan pada hari ke-28 dan dilakukan curing secara berkala. Pengujian dilakukan dengan menggunakan mesin press hidrolik dimana benda uji akan ditekan hingga mengalami keretakan. Hasil penelitian yang dilakukan bahwa abu terbang dapat meningkatkan daya kuat tekan paving block. Kuat tekan paving block hasil analisa terbagi menjadi tiga kelas, yaitu kelas B, C, dan D. Kuat tekan tertinggi adalah komposisi A1 (1:4) 30% FA dan masuk kelas kuat B dengan kuat tekan rata-rata 31.25 Mpa. Kuat tekan terendah adalah komposisi C0 ( 1:6 ) normal dan masuk kelas kuat D dengan kuat tekan rata-rata 6.73 Mpa.

Perhitungan biaya dilakukan untuk mengetahui efisiensi penggunaan bahan. Selisih biaya produksi paving block dengan penambahan FA dan air gamping adalah Rp 296,8 hingga Rp 413,9. Penambahan biaya yang paling effisien adalah komposisi A1 (1:4) 30% FA sebesar Rp 296,8. Penambahan harga produksi yang tidak tinggi sangat efisien jika komposisi paving block A1 (1:4) 30% FA diproduksi dalam jumlah banyak.