DAMPAK KONFLIK PILKADES (STUDI KASUS DI DESA NGARES KECAMATAN TRENGGALEK KABUPATEN TRENGGALEK)
Abstract
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode
Studi Kasus yang menekankan adanya gambaran atau deskripsi konprehensif tentang
hasil penelitian dan melihat pentingnya identifikasi kasus, seleksi dan sampling
kasus, serta interpretasi menurut situasi dan kondisi pada saat itu. Cara ini dilakukan
dengan observasi non partisipan, peneliti melakukan wawancara dengan informan
dan mengumpulkan data, dokumen dan arsip sehingga dari sini peneliti dapat
mendeskripsikan model konflik pilkades yang terjadi di Desa Ngares.
Faktor terjadinya konflik antar pendukung calon kades adalah ketidak terimaan salah
satu pendukung yang kalah dalam pilkades. Apalagi kekalahan itu dikarenakan oleh
kehilafan panitia pilkades yaitu banyak kartu suara yang tidak sah dikarenakan
banyak yang tidak bertanda tangan dan berstempel panitia. Adanya perasaan kecewa
yang mendalam karena adanya perlakuan yang tidak adil kepada sesama kelompok
dalam masyarakat Desa Ngares. Hal ini Nampak pada perhitungan suara, sehingga
merugikan salah satu kelompok calon kadesa dan pendukungnya.