Analisa Keadaan Minyak Isolasi Transformator 70 kV Dengan Metode Dissolved Gas Analysis (DGA) Dan Tegangan Tembus (Break Down Voltage) Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Di PT. PJB UP Brantas Sub – Unit PLTA Mendalan”
Abstract
Dalam teknik tegangan tinggi, hal yang paling vital dalam sebuah
peralatan adalah system isolasi. Apabila system isolasi buruk maka akan
berdampar buruk juga pada system kerja peralatan tersebut. Di dalam trafo system
isolasi dibentuk dari dua bagian penting, yaitu minyak transformator dan kertas
selulosa. Ada empat fungsi utama minyak trafo, yaitu sebagai pelindung,
insulator, pendingin, dan pelarut gas.
Minyak sebagai pendingin adalah mengambil panas yang ditimbulkan
sewaktu trafo berbeban lalu melepaskannya. Minyak sebagai pelindung adalah
melindungi komponen–komponen dalam trafo dari korosi dan oksi-dasi. Dan
minyak juga melarutkan gas-gas hasil dari proses pemburukan minyak dan isolasi
kertas. Di dalam pengoperasiannya transformator minyak (oil immersed),
menghasilkan senyawa–senyawa gas sebagai hasil dari proses penuaan dan
dampak dari gangguan dan ketidaknormalan operasi trafo. Sangatlah penting
untuk mendeteksi dan mengenali senyawa–senyawa gas tersebut sebagai dasar
untuk mengetahui dampaknya terhadap operasi suatu Trafo.
Salah satu metode indentifikasi kandungan gas adalah Dissolved Gas Analysis
(DGA) merupakan metode konvensional yang populer untuk mengidentifikasi
kandungan gas yang terlarut dalam minyak isolasi. Salah satu tes yang dilakukan
untuk DGA adalah dengan tes kromatografi, dengan adanya tes kromatografi ini akan
diperoleh jumlah kandungan gas yang terlarut dalam minyak transformator. Hasil tes
kromatografi DGA di dapatkan berbagai macam gas yang terkandung pada minyak
transformator seperti oksigen (O2), karbondioksida (CO2), karbonmonoksida (CO), hidrogen (H2), etana (C2H6), metana (CH4), etilen (C2H4), dan asetilen (C2H2). Gas
yang dihasilkan diukur dalam satuan ppm (part per million).
Sedangkan pengujian DGA pada setiap minyak isolasi transformator
hanya untuk mengetahui keadaan minyak isolasi pada setiap transformator,
analisis hasil DGA yang dilakukan dalam pengujian hanya mempertimbangkan
hasil Total Dissolved Combustible Gas (TDCG) Tanpa mempertimbangkan jenis
dan konsentrasi gas-gas lain yang terkandung dalam minyak isolasi transformator
seperti gas hidrogen, metana, etana, etilena, asetilena, karbon dioksida dan karbon
monoksida.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]