Pengaruh Metode Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Tema Indahnya Keragaman Negeriku Pada Siswa Kelas IV Di SD Muhammadiyah1 Jember
Abstract
Kegiatan pembeajaran pada kurikulum 2013 tidak hanya menekankan pada ranah kognitif siswa, namun juga melibatkan ranah afektif dan psikomotorik. Guru kelas IV di SD Muhammadiyah 01 Jember belum menerapakan metode pembelajaran yang inovatif, sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa belum maksimal. Peneliti mencoba menerapkan metode inkuiri dalam pembelajaran Tema Indahnya Keragaman Negeriku.
Rumusan masalah pada penelitian ini “ adakah Pengaruh Metode Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Tema Indahnya Keragaman Negeriku pada siswa kelas IV di SD Muhammadiyah 01 Jember ? “. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh metode Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Tema Indahnya Keragaman Negeriku pada siswa kelas IV di SD Muhammadiyah 01 Jember. Subjek penelitian ini yaitu kelas IV B dan IV D (62siswa).
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan pola pretest posttest control group design. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan berupa beda nilai pretest dan posttest pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan teknik random sampling (acak) dengan hasil kelas IV B sebagai kelas kontrol dan kelas IV D sebagai kelas eksperimen. Sebelum menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol, peneliti terlebih dahulu melakukan uji homogenitas untuk mengetahui homogen tidaknya kemampuan awal siswa sebelum diberikan perlakuan. Uji homogenitas dilakukan menggunakan nilai ulangan harian siswa kelas IV SD Muhammadiyah 01 Jember.
Berdasarkan hasil uji homogenitas dengan uji t diperoleh hasil ttabel sebesar 1,980. Hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan ttabel, diketahui db =
(32+32) -2 = 62 pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai ttabel sebesar 1,980. Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan nilai ttabel yaitu 1,980. Hasil perhitungan uji-t pada rata-rata ketiga ranah hasil belajar yaitu t0<ttabel (5,298< 1,980) dengan kefektifan relatif sebesar 42,3 % kategori sedang, pada ranah kognitif yaitu t0<ttabel (4,340< 1,980) dengan keefektifan relatif sebesar 59,2% dengan kategori sedang, pada ranah afektif yaitu t0<ttabel (3,170< 1,980) dengan keefektifan relatif sebesar 44,8% dengan kategori sedang dan pada ranah psikomotorik yaitu t0<ttabel (4,051< 1,980) dengan keefektifan relatif sebesar 46,6% dengan kategori sedang, sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak.