Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Volume Penjualan Motor Pada Sentral Yamaha Jember Tahun 2016-2018
Abstract
Kemajuan teknologi mendorong adanya perkembangan pada bisnis otomotif yang semakin pesat menyebabkan industri kendaraan otomotif Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat, kebutuhan akan kendaraan untuk setiap kegiatan masyarakat meningkat. Hal ini di tandai dengan banyaknya dealer sepeda motor yang muncul di Indonesia. Persaingan usaha terus dilakukan oleh para pelaku usaha yang memasarkan sepeda motor. Untuk dapat terus bertahan perusahaan dituntut untuk melakukan promosi dengan baik. Untuk meningkatkan daya saing, perusahaan harus dapat menggunakan suatu cara atau strategi yang tepat agar perusahaan tersebut akan dapat mencapai tingkat penjualan yang diinginkan dan mendapatkan laba dari hasil penjualan.
Promosi merupakan suatu kegiatan yang memiliki fungsi penting dalam setiap usaha, sehingga kelangsungan hidup suatu perusahaan sangat bergantung pada kebijakan promosinya. Suatu perusahaan dalam melakukan kegiatan promosi harus mengeluarkan biaya promosi. Seiring dengan perkembangan lingkungan pangsa pasar tersebut, perusahaan dituntut untuk selalu dinamis, proaktif dan reaktif dalam mengikuti setiap perkembangan yang terjadi. Biaya promosi yang dikeluarkan perusahaan berpengaruh terhadap volume penjualan yang di dapat oleh perusahaan tersebut. Dengan pengalokasian biaya promosi untuk kegiatan promosi diharapakan dapat mengenalkan secara langsung kepada masyarakat terhadap produk perusahaan kemudian dapat membuat masyarakat terbujuk untuk membeli produk sehingga berdampak pada volume penjualan yang di dapat.
Sesuai dengan rumusan masalah yang ada, maka tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan sepeda motor
pada Sentral Yamaha Jember. Sehingga hipotesis dari penelitian ini yaitu diduga ada pengaruh yang signifikan antara biaya promosi terhadap volume penjualan sepeda motor pada Sentral Yamaha Jember Tahun 2016-2018. Biaya promosi yang dikeluarkan perusahaan semakin besar maka akan berpengaruh pada volume penjualan juga akan meningkat.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data dari dokumentasi dan wawancara. Jumlah sampel data dalam penelitian ini yaitu 36 dalam bulan, yaitu dimulai Januari 2016 sampai dengan Desember 2018 dan teknik pengambilam sampel dilakukan dengan metode purpose Sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis inferensial yang terdiri atas analisis regresi linier sederhana, analisis varian regresi, uji F, dan analisis garis regresi.
Hasil analisis data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa variabel biaya promosi secara signifikan mempengaruhi variabel volume penjualan. Hal ini dibuktikan dengan hasil Uji F yang meununjukkan bahwa Fhitung = 161,329 > Ftabel = 4,13 dengan tingkat signifikansi F = 0,000 < α = 0,05. Nilai koefisien korelasi dalam penelitian ini yaitu 0,909 dengan tingkat korelasi tergolong sangat kuat, sedangkan nilai Rsquare = 0,826 yang berarti bahwa presentase pengaruh variabel biaya promosi terhadap variabel volume penjualan sejumlah 82,6%. Sisanya yaitu 17,4% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini antara lain kualitas produk, harga serta kualitas pelayanan.