Pelayanan Pusat Kesejahteraan Sosial (PUSKESOS) Pada Masyarakat Desa, Studi Deskriptif Program Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Desa Dawuhan Mangli Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember)
Abstract
Masalah kemiskinan merupakan tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia
seperti sandang, pangan, perumahan, pendidikan, kesehatan dan interaksi sosial
lainya permasalahan yang menjadi perhatian serius dari semua pihak, baik pemerintah
maupun masyarakat. Itulah sebabnya permasalahan kemiskinan dapat muncul sebagai
penyebab dari berbagai jenis masalah kesejahteraan sosial lainnya. Sehingga banyak
masyarakat yang belum mendapatkan bantuan tepat sasaran yang mengakibatkan
masih banyaknya penyandang masalah kesejahteraan sosial di masyarakat karena
sulitnya akses untuk memperoleh bantuan pelayanan sosial yang tidak menyentuh
hingga keseluruh lapisan masyarakat. Merujuk pada Peraturan Menteri Sosial Nomor
15 Tahun 2018 Tentang Sistem Layanan Rujukan&Terpadu Untuk Penanganan Fakir
Miskin&Orang Tidak Mampu melalaui wadah Puskesos ditingkat Desa/Kelurahan.
Puskesos merupakan wadah yang dibentuk oleh Kementerian Sosial Republik
Indonesia yang bertujuan untuk menyediakan pelayanan perlindungan sosial dan
penaggulangan kemiskinan untuk warga miskin dan renta miskin serta PMKS yang
terpadu ditingkat Desa/Kelurahan. Salah satu Kabupaten dengan memiliki angka
kemiskinan cukup tinggi di Jawa Timur yaitu Kabupaten Jember yang tersebar di 31
Kecamatan, salah satunya Desa Dawuhan Mangli. Hadirnya Puskesos di Kabupaten
Jember menyentuh pada urusan pemerintahan terutama di tingkat Desa/Kelurahan
guna memudahkan akses pelayanan sosial dan terpenuhinya hak-hak bagi masyarakat
miskin dan renta miskin serta PMKS untuk meningkatkan kesejahteraan sosialnya
salah satunya yaitu pemenuhan hak akses pelayanan sosial di masyarakat pada
program KIS. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis pelayanan Puskesos pada masyarakat yang berfokus pada program KIS di Desa
Dawuhan Mangli Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
studi deskriptif. Teknik penentuan informan melalui proposive. Teknik pengumpulan
data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian
diawali dengan pengumpulan data mentah, transkip data, pembuatan koding,
kategorisasi, penyimpulan data sementara, triangulasi dan penyimpulan data akhir.
Metode keabsahan data mengunakan trianggulasi sumber.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan yang dilakukan
oleh Puskesos kepada masyarakat yaitu: 1) melindungi atau memulihkan, dengan
mengadakan perubahan dalam bentuk kegiatan, kegitan tersebut berupa sosialisasi. 2)
membantu dalam mengatasi masalah, dengan memberikan bantuan pelayanan yang
berkualitas kepada individu/keluarga/rumah tangga miskin harus memiliki prosedur
yang jelas, tidak berbelit-belit, mudah dipahami, dan dilakukan. Kegiatan tersebut
diantaranya; penerimaan pengaduan, pemeriksaan status calon penerima manfaat
dengan proses validasi dan verifikasi data, layanan penanganan keluhan sesuai
kebutuhan program dalam hal ini pada program KIS, dan penanganan rujukan.
Adapun ditemukan faktor pendukung dan penghambat dalam pelayanan Puskesos
serta manfaat pelayanan puskesos bagi masyarakat yang dapat memberikan dampak
baik untuk kesejahteraan masyarakat, dan berkontribusi dalam terpenuhinya hak
untuk mengakses layanan kesehatan dapat tercapai.