dc.description.abstract | Perawat harus memberikan pelayanan yang berkualitas sesuai standar yang sudah di tetapkan, sehingga pelayanan harus dikelola dengan profesional agar indikator manajemen pelayanan keperawatan di rumah sakit dapat mengalami peningkatan mutu. Perawat yang memiliki kemampuan baik akan lebih tenang dan percaya diri dalam menghadapi masalah yang ia hadapi. Kepercayaan diri yang baik dapat mencerminkan bahwa seorang perawat siap dan mampu menyelesaikan segala aktivitas sesuai dengan tujuannya. Oleh karena itu, penting bagi seorang perawat memiliki kepercayaan diri yang baik. Rumah sakit dalam menghadapi era globalisasi saat ini, dituntut memiliki sikap profesionalisme yang baik didalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama pasien sebagai objek layanan. Peningkatan profesionalisme perawat bisa dilakukan salah satunya dengan meningkatkan keyakinan atau efikasi diri perawat. Efikasi dimaksudkan untuk mendapatkan tenaga kerja yang memiliki kemampuan serta sikap yang baik dalam melaksanakan suatu pekerjaan sesuai dengan tujuannya.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan efikasi perawat dengan profesionalisme perawat di ruang IGD Rumah Sakit di Kabupaten Jember. Desain penelitian menggunakan korelasional melalui metode cross sectional. Populasi
dalam penelitian ini adalah semua perawat IGD di Rumah Sakit di Kabupaten Jember. Teknik sampling menggunakan teknik total sampling yaitu dengan jumlah sampel 56 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas. Data dianalisis menggunakan uji Spearman untuk mengetahui hubungan efikasi perawat dengan profesionalisme perawat di ruang IGD Rumah Sakit di Kabupaten Jember.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata efikasi perawat di IGD adalah 27,75 dari nilai minimal 17 serta nilai maximal 40. Nilai rata-rata profesionalisme perawat di tiga Rumah Sakit di Kabupaten Jember adalah 61,91. Uji analisis bivariat efikasi perawat dengan profesionalisme perawat menggunakan uji Spearman dengan hasil analisis didapatkan nilai p value sebesar 0,638. Koefisien ini lebih besar dari taraf signifikansi sebesar 0,05 yang memiliki arti tidak ada hubungan antara efikasi perawat dengan profesionalisme perawat di ruang IGD di Rumah Sakit di Kabupaten Jember. Efikasi atau keyakinan diri yang dimiliki oleh perawat dalam kategori baik, namun dalam melaksanakan asuhan keperawatan perawat bisa mengalami kejenuhan atau stress kerja yang disebabkan tingginya beban kerja yang dimiliki, sehingga perawat akan mengalami penurunan motivasi yang dapat menurunkan tingkat produktifitas dalam kerjanya sehingga hal tersebut juga dapat mempengaruhi tingkat profesionalisme perawat. Rumah sakit. | en_US |