dc.description.abstract | Pelayanan antenatal care (ANC) adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil sesuai dengan standar asuhan pelayanan antenatal yang telah ditetapkan bagi tenaga kesehatan. Salah satu indikator untuk melihat keberhasilan dari ANC adalah dari besarnya capaian cakupan K1 dan K4 kunjungan ibu hamil ke tenaga kesehatan. K1 sangat penting dilakukan karena pada ANC di trimester satu bidan atau dokter akan menggali informasi tentang riwayat kesehatan ibu, hal ini bertujuan guna untuk menggali faktor risiko terjadinya kelainan pada ibu hamil dan atau janinnya. Di Kabupaten Jember target capaian K1 yang ditetapkan adalah 95% . Mulai dari tahun 2015 hingga 2017 Jember mampu mencapai target tersebut akan tetapi pencapaian target tersebut tidak diiringi dengan pencapaian target K1 murni. Hal ini mengakibatkan adanya kesenjangan antara K1 dan K4. Besarnya kesenjangan capaian K1 dan K4 menunjukkan bahwa kunjungan ibu hamil K1 murni di Kabupaten Jember masih rendah khususnya di wilayah Sukowono yang pada tahun 2017 capaian K1 dan K4 ibu hamil sebesar 103,78% dan 63,5%.
Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional yang dilaksanakan pada bulan November-Desember 2018. Sampel dalam penelitian sebanyak 74 orang ibu hamil. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor predisposisi (usia, paritas, pengetahuan dan sikap), faktor pemungkin (akses fisik) dan faktor penguat (dukungan keluarga) serta variabel terikat yaitu kunjungan pelayanan ANC pada trimester pertama. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuisioner serta dokumentasi buku KIA responden. Data dianalisis menggunakan Chi Square Test dan Logistic Regression (α = 0,05). | en_US |