Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Tenaga Kerja Indonesia Untuk Bekerja Ke Luar Negeri (Studi Kasus Kabupaten Bondowoso)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi
minat tenaga kerja indonesia untuk bekerja ke luar negeri (kasus: Kota
Bondowoso). Banyaknya jumlah tenaga kerja di Kota Bondowoso yang belum
tertampung oleh lapangan pekerjaan yang tersedia dalam negeri khususnya di
Kota Bondowoso, yang mengakibatkan pengangguran terbuka meningkat tiap
tahunnya (data BPS tahun 2012-2016). Tenaga kerja yang belum dapat
tertampung di dalam negeri (khususnya Kota Bondowoso), dapat mencari
pekerjaan di luar daerah asal Kabupaten Bondowoso (dalam negeri), jika lainnya
adalah bekerja ke luar negeri. Dimana jumlah tenaga kerja yang bekerja di luar
negeri asal Kota Bondowoso masih belum maksimal, dan kesempatan untuk
bekerja ke luar negeri masih begitu besar (kota Bondowoso sebesar 40 orang dari
bulan januari sampai april 2017), dibandingkan dengan jumlah lapangan kerja dan
jumlah pengangguran terbuka di Kota Bondowoso. Penelitian ini mengambil data
primer melaui kuesioner dengan daftar pertanyaan yang telah disiapkan. Ada
sejumlah 50 responden yang dijadikan responden dengan menggunakan metode
sensus sesuai dengan jumlah para pembuat kartu AKI (pencari kerja) di Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Kota Bondowoso. Untuk mencapai tujuan
tersebut, dalam penelitian ini digunakan tehnik analisis regresi logistik (Logit
Regression), variabel bebas yang digunakan antara lain pendapatan, jumlah
tanggungan keluarga, pendidikan, umur dan status pernikahan, sedangkan variabel
dependennya adalah minat migrasi. Data analisis menggunakan regresi (Logit
model) menunjukkan variabel yang mempengaruhi minat tenaga kerja untuk
bekerja ke luar negeri adalah variabel Pendapatan (Prob. 0.0979), Jumlah
Tanggungan Keluarga (Prob. 0.0719), Pendidikan (Prob. 0.0768), umur (Prob.
0.6815) dan Status Pernikahan (Prob. 0.8117).