dc.description.abstract | Persaingan ekonomi yang semakin ketat di era globalisasi menuntut
perusahaan untuk dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang terjadi, sehingga perusahaan dapat bersaing dan dapat mencapai tujuannya.
Peranan karyawan yang berkualitas dibutuhkan dalam usaha pencapaian tujuan
tersebut, karena perusahaan dalam kegiatannya selalu berhubungan dengan
karyawan. Karyawan sebagai tenaga yang menjalankan aktivitas dalam
perusahaan, tanpa karyawan aktivitas perusahaan tidak akan dapat beroperasi.
Dalam mencapai tujuan perusahaan sumber daya manusia harus memiliki
kepuasaan kerja yang tinggi. Kepuasan kerja karyawan merupakan faktor yang
dianggap penting, karena dapat mempengaruhi jalannya perusahaan secara
keseluruhan. Kepuasan yang dirasakan karyawan dalam bekerja merupakan suatu
petunjuk bahwa karyawan memiliki perasaan senang dalam menjalankan tugas
pekerjaan. Kepuasan kerja juga merupakan suatu sikap positif karyawan terhadap
berbagai situasi di tempat pekerjaan. Bagi perusahaan, kepuasan kerja karyawan
harus mendapat perhatian dan pemenuhan hal ini menjadi tugas pimpinan
perusahaan. Jadi dalam lingkup manajemen sumber daya manusia, faktor
kepuasan kerja memberikan manfaat baik bagi perusahaan, karyawan, bahkan
bagi masyarakat.
Berdasarkan fenomena tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pelatihan kerja, disiplin kerja, dan motivasi terhadap
kepuasan kerja karyawan. Obyek pada penelitian ini adalah Perusahaan Daerah
Air Minum (PDAM) Kabupaten Banyuwangi, dengan populasi seluruh karyawan
tetap sebanyak 60 orang dan sampelnya seluruh populasi yaitu sebayak 60
responden. Dalam kajian ini jumlah indikator variabel seluruhnya berjumlah 17,
metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier
berganda.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan kerja, disiplin
kerja, dan motivasi berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan
pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Banyuwangi. | en_US |