Buku Himpunan Kebijakan Pendidikan (Sumber Hukum Bagi Penyelenggaraan Pendidikan Sekolah: Prioritas Untuk Anak dengan Disabilitas/Berkebutuhan Khusus)
Date
2019-07-17Author
Prasetyo, Franciscus Adi
Trihandayani, Dewi
Swandari, Plamularsih
Lusli, Mimi M.
Metadata
Show full item recordAbstract
Penerbitan BUKU HIMPUNAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN berjudul Sumber Hukum Bagi
Penyelenggaraan Pendidikan Sekolah : Prioritas Untuk Anak Dengan
Disabilitas/Berkebutuhan Khusus yang merupakan kumpulan berbagai produk peraturan
mulai dari tingkat internasional, nasional, kementrian, Peraturan Daerah, dan Dinas
khusus untuk anak-anak dengan disabilitas dan pendidikan inklusi. Kehadiran buku ini
adalah hasil kerja yang patut dihargai. Hasil jerih payah ini tidak saja memberikan bekal
pengetahuan mengenai aturan-aturan formal yang berlaku di dunia internasional dan
Indonesia, tetapi juga membantu kita untuk memahami perspektif disabilitas di negeri ini.
Disabilitas adalah sebuah konstruk yang digunakan untuk mengevaluasi tingkat
fungsionalitas manusia. Sebagai pribadi manusia diciptakan saling berbeda, baik ciri-ciri
fisiknya, kecerdasannya, dan emosionalitasnya. Dalam kajian Psikologi dikatakan bahwa
setiap individu itu unik dan perbedaan individu atau individual differences merupakan
suatu keniscayaan alam. Tidak ada satu manusiapun yang sama persis dengan
manusia yang lain, termasuk kembar satu telur. Hal ini didukung oleh penelitian biologi
molekuler termutakhir bahwa variasi fenotipe dan genetik manusia itu luar biasa
besarnya sehingga menggolong-golongkan manusia dalam beberapa kategori besar
dianggap prematur. Oleh karena itu, adanya ketidaksempurnaan dalam diri seseorang
(impairment) bukan merupakan sumber masalah. Menurut gerakan berbasis HAM dari
komunitas orang-orang dengan kecacatan, masalah utamanya adalah di dalam
bagaimana masyarakat itu diorganisasi. Masyarakat diorganisir dengan cara-cara
tertentu, antara lain untuk memenuhi kebutuhan anggota masyarakatnya, di antaranya
melalui instrumen hukum – seperti yang diutarakan oleh seorang Wakil Kantor HAM
PBB dari Togo, Musa Gassama:
“Disability…is not the necessary and direct result of their impairment, but rather the
result of policies, legislation and practices which reflect society’s assumptions
about people..” (Musa Gassama, 2008).
Oleh karena itu, bagi aktivis dan mereka yang tertarik dengan konstruksi sosial terhadap
disabilitas di Indonesia, maka koleksi yang diterbitkan ini adalah sumber informasi yang sangat berharga.
Collections
- LSP-Books [911]