Patologi Sosial dalam Novel Halaman Terakhir Karya Yudhi Herwibowo dan Pemanfaatannya sebagai Alternatif Materi Pembelajaran Sastra di SMA
Abstract
Pemahaman masalah sosial di masyarakat dapat diperoleh dari novel, salah satunya adalah novel Halaman Terakhir karya Yudhi Herwibowo. Novel Halaman Terakhir menceritakan dua kasus yang sedang diselidiki oleh Hoegeng. Kasus tersebut berupa pemerkosaan dam penyelundupan mobil. Kondisi demikian merupakan patologi sosial yang terjadi di masyarakat. Untuk memahami patologi sosial diperlukan pengkajian unsur intrinsik yang meliputi: tokoh, latar, alur, dan tema. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu (1) Bagaimanakah unsur intrinsik dalam novel Halaman Terakhir karya Yudhi Herwibowo yang meliputi tokoh, latar, alur dan tema, (2) Bagaimanakah patologi sosial yang terkandung dalam novel Halaman Terakhir karya Yudhi Herwibowo yang meliputi kriminalitas dan korupsi, dan (3) Bagaimanakah pemanfatan novel Halaman Terakhir karya Yudhi Herwibowo sebagai Materi pembelajaran sastra Indonesia di SMA.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Rancangan yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiologis. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Halaman Terakhir karya Yudhi Herwibowo yang diterbitkan oleh penerbit Noura Books pada tahun 2015 dan kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2016. Data dalam penelitian ini adalah kata-kata, kalimat, dan paragraf. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tabel pemandu. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis.
Hasil analisis dalam penelitian menunjukkan bahwa: pertama Tema dalam novel Halaman Terakhir adalah penyalahgunaan kekuasaan dapat menimbulkan masalah sosial di masyarakat. Hoegeng adalah tokoh kompleks dan tokoh stastis. Tokoh kompleks dan statis berkaitan erat dengan tema cerita dalam novel. Latar yang terdapat dalam novel Halaman Terakhir yaitu latar fisik dan latar sosial. Latar fisik berupa latar waktu adalah masa Orde Baru, latar tempat adalah Yogyakarta dan Jakarta. Latar sosial berupa Masalah ketimpangan sosial, kesewenang-wenangan penguasa, dan diskriminasi perlakuan. Adanya latar tersebut membuat pembaca dapat merasakan permasalahan yang terjadi dalam novel. Alur dalam novel Halaman Terakhir adalah alur maju. Penceritaan dengan alur tersebut, membantu pembaca lebih memahami masalah-masalah yang terjadi di dalam novel. Kedua, patologi sosial dalam novel Halaman Terakhir berupa kriminalitas ( pemerkosaan dan penyelundupan mobi mewah) dan korupsi. Pemerkosaaan dilakukan oleh orang-orang yang berkuasa kepada rakyat biasa. Sedangkan penyelundupan diakukan oleh orang-orang yang berkuasa. Pemerkosaan terjadi karena adanya motif kekuasaan sedangkan penyelundupan terjadi karena motif pekerjaan. Korupsi terjadi karena adanya motif kekuasan. Patologi sosial berupa kriminalitas dan korupsi melanggar norma dan nilai yang ada di masyarakat. Ketiga, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternatif materi pembelajaran di SMA kelas XII. Pembelajaran meliputi pemahaman teori unsur intrinsik serta teori patologi sosial secara berkelompok. Kemudian, penemuan unsur intrinsik (tokoh, latar, alur, dan tema) dan patologi sosial dalam novel Halaman Terakhir karya Yudhi Herwibowo.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah unsur intrinsik yang terdapat di dalam novel Halaman Terakhir berupa tema, tokoh, latar, dan alur. Adapun analisis unsur intrinsik bertujuan agar lebih memahami makna yang terkandung di dalam novel. Patologi sosial yang terdapat di dalam novel Halaman Terakhir berupa kriminalitas ( pemerkosaan dan penyelundupan) dan korupsi. Dengan megnalisis patologi sosial, lebih memperkuat makna yang terdapat di dalam novel.
Penelitian ini disarankan untuk mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dalam memahami patologi sosial yang terdapat dalam novel. Saran yang dapat diberikan adalah bagi peneliti selanjutnya agar lebih memperkuat teori tentang patologi sosial dan dapat menemukan tinjauan pustaka lebih luas tentang kajian patologi sosial.