| dc.description.abstract | Semakin majunya peradaban manusia, energi listrik menjadi kebutuhan yang sangat penting demi menunjang aktifitas sehari-hari manusia itu sendiri. Semakin meningkatnya populasi manusia dan pertumbuhan ekonomi menyebabkan pola konsumsi energi lisrik juga semakin meningkat. Untuk mengimbanginya, maka produksi energi listrik juga harus meningkat. Dengan penggunaan sumber energi konvensional sebagai sumber energi utama untuk memproduksi energi listrik pada kebanyakan pembangkit listrik menyebabkan konsumsi terhadap sumber energi konvensional menjadi meningkat namun tidak diiringi dengan kenaikan produksi sumber energi konvensional tersebut. Sehingga cepat atau lambat sumber energi konvensional akan segera habis. Langkah yang harus segera dilakukan untuk mengatasi permasalahan terhadap peningkatan kebutuhan energi listrik tersebut adalah dengan menggunakan sumber energi baru dan terbarukan. Agar menghasilkan energi listrik yang lebih besar dan lebih efisien dapat dilakukan dengan cara menggabungkan beberapa jenis sumber energi baik itu menggabungkan jenis sumber energi konvensional dengan sumber energi terbarukan maupun menggabungkan jenis sumber energi terbarukan dengan sumber energi terbarukan. Pembangkit listrik yang menggabungkan beberapa jenis sumber energi biasa disebut Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH). Untuk menggabungkan beberapa jenis sumber energi membutuhkan jenis kontrol khusus. Kontrol tersebut terdiri dari beberapa, input sesuai jumlah sumber energi yang akan digunakan dan kemudian digabung sehingga menghasilkan sebuah output. Pada penelitian ini, komponen utama dari kontrol yang digunakan terdiri dan dua buah konverter buck-boost yang berfungsi untuk menkonversi agar menghasilkan tegangan output kontrol sesuai dengan set point yang diinginkan. Multiple-input Multiple-Output (MIMO) fuzzy logic digunakan sebagai kontrol kestabilan tegangan agar dapat memproses input pada kontrol secara bersamaan sehingga dapat lebih efisien. Pengujian dilakukan dengan memberikan tegangan input dari dua buah power supply sebagai implementasi dari Panel Surya dan Turbin Angin dengan range tegangan 16 — 20 volt pada input 1 sesuai karakteristik Panel Surya dan 6 —8 volt pada input 2 sesuai karakteristik Turbin Angin yang kemudian diketahui waktu respon kestabilan dari Mimo-Fuzzy Logic agar kontrol output sesuai dengan set point yang diinginkan yaitu sebesar 12 volt. Pengujian kontrol dilakukan pada kondisi tanpa beban dan dengan beban resistif berupa resistor sebesar 4,70, 100, dan 200.
Dari hasil pengujian yang dilakukan, didapatkan bahwa ketika tanpa beban dengan tegangan input I. sebesar 20,01 volt, tegangan input 2 sebesar 8,07 volt untuk mencapai kondisi stabil pada tegangan. konverter buck-boost 1 dan konverter buck-boost 2 sesuai dengan set point membutuhkan waktu selama 4,4 detik dan 10,6 detik. Kemudian ketika diberi beban resistif, semakin besar nilai yang beban resistif yang digunakan maka untuk men.capai kondisi stabil akan semakin cepat. Ketika beban sebesar 4,7 i2 dengan tegangan input 1 sebesar 20,05 volt, tegangan input 2 sebesar 8,11 volt untuk mencapai kondisi stabil pada tegangan konverter buck-boost 1 dan konverter buck-boost 2 sesuai dengan set point membutuhkan waktu selama 4,8 detik dan 14,8 detik, sedangkan ketika beban sebesar 10 i2 dengan tegangan input 1 sebesar 20,07 volt, tegangan input 2 sebesar 8,12 volt untuk mencapai kondisi stabil pada tegangan konverter buck-boost 1 dan konverter buck-boost 2 sesuai dengan set point membutuhkan waktu selama 4,2 detik dan 12,6 detik. | en_US |
