Pengaruh Aspek Building Environmental Management terhadap Biaya Konstruksl Green Building
Abstract
Merencanakan operasional gedung yang ramah lingkungan sudah harus di pikirkan sejak tahap perencanaan desain. Cakupannya adalah pengelolaan sumber daya melalui rencana operasio:nal konsep yang berkelanjutan, kejelasan informasi (data), dan penanganan dini yang membantu pemecahan masalah, termasuk manajemen sumber daya manusia dalam penerapan konsep bangunan hijau untuk mendukung penerapan tujuan pokok dari kategori lain. Oleh sebab itu, penulis memilih pengaruh aspek Building Enviromental Management (BEM) terkait biaya konstruksi green building, dan seberapa besar perubahan yang disebabkan oleh aspek tersebut. Pada tugas akhir ini dilakukan identifikasi faktor-faktor dan besarnya pengaruh aspek Building Environmental Management terhadap biaya konstruksi. Setelah menggunakan metode Confirmatory Factor Analysis (CFA) didapatkan bahwa kenaikan biaya konstruksi pada variabel aspek BEM diakibatkan oleh Proper Comissiong. Hal ini diakibatkan oleh proses yang dilakukan harus sesuai standar GBCI, yang jauh lebih rumit dan berbeda dari comissioning yang dilakukan pada gedung biasa. Pelaksanaan proper commissioning bisa memakan waktu satu minggu, tergantung berapa banyak item yang akan di comissioning dan pelaksanaannya harus didokumentasi dan diawasi dengan ketat, sehingga membuat variabel ini akan memakan biaya yang besar. Dan penilitian ini diperoleh pengaruh biaya akibat penerapan BEM sebesar 0,54%.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4149]