Identifikasi Vektor Potensial Malaria Asal Bangsring Banyuwangi Berdasarkan Marka Molekuler Internal Transcribed Spacer 2 (ITS2);

Abstract

Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh Plasmodium dan ditransmisikan oleh nyamuk Anopheles betina ketika blood feeding. Kasus malaria banyak terjadi di negara-negara tropis termasuk Indonesia. Salah satu daerah di Indonesia yang dinyatakan sebagai daerah endemik malaria adalah Desa Bangsring kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi. Anopeheles memiliki keanekaragamn tinggi. Terdapat sekitar 460 spesies Anopheles di seluruh dunia, namun hanya beberapa yang dinyatakan sebagai vektor malaria. Salah saw spesies Anopheles yang dinyatakan sebagai vektor potensial malaria adalah Anopheles vagus. Berdasarkan penelitian sebelumnya, An. vagus merupakan spesies Anopheles yang mendominasi di desa Bangsring Banyuwangi. Selain itu, berdasarkan karakteristik morfologi ditemukan variasi intraspesies An. vagus dan dikategorikan sebagai subspesies An. vagus. Subspesies An. vagus tersebut adalah An. vagus vagus dan An. vagus lintosus. Pengumpulan nyamuk (landing collection) Anopheles di desa Bangsring Banyuwangi dilakukan tiga kali. Seluruh spesies Anopheles dipisahkan berdasarkan karakter morfologinya. Dua subspesies An. vagus diidentifikasi berdasarkan karakter morfologi. Pedoman identifikasi spesies Anopheles asal Bangsring Banyuwangi yaitu buku kunci determinasi (Reid, 1978). Identifikasi morfologi dua subspesies An. vagus difokuskan pada bagian proboscis dan prehumeral sayap. Nyamuk An. vagus vagus dan An. vagus lintosus sebagian dijadikan insektarium dan dikonfirmasi di Balai B2P2VRP Salatiga: Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit untuk dilakukan konfirmasi. Hasil tiga kali landing collection Anopheles di desa Bangsring Banyuwangi, spesies An. vagus merupakan spesies dengan jumlah terbanyak yaitu 584 dan 684 total spesies Anopheles yang ditemukan. Secara morfologi An. vagus vagus dan An. vagus limosus asal Bangsring Banyuwangi memiliki perbedaan di bagian proboscis dan prehumerall sayap. Proboscis An. vagus vagus memiliki gelang pucat di bagian ujung (setelah labelum) sedangkan An. vagus Itmosus proboscis hitam seluruhnya. Adapun bagian prehumaral sayap kedua spesies ini juga tampak berbeda yaitu prehumaraf sayap An. vagus vagus terdapat sisik putih, sedangkan An. yogas limosus seluruhnya hitam tanpa sisik putih.