dc.description.abstract | Sikap positif dalam merawat pasien menjalang ajal yang ideal yaitu fleksibel dalam hubungan interpersonal, adanya keinginan untuk menjalin komunikasi terbuka, pemikiran psikologis yang berkaitan dengan pasien dan keluarga dan menganggap merawat pasien menjelang ajal merupakan hal yang menyenangkan. Pembentukan sikap dalam merawat pasien menjelang ajal dapat lebih efektif dibentuk pada saat tahap akademik sebelum terpapar sering oleh pasien dari pada saat setelah sering terpapar pasien dengan permasalahan-permasalahan yang muncul dari proses kematian. Sikap mahasiswa dalam merawat pasien menjelang ajal diukur menggunakan kuesioner FATCOD-B-1 yang terdiri dari 30 item pennyataan. Sernakin tinggi skor mahasiswa maka semakin positif sikap mahasiswa dalam merawat pasien menjelang ajal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbedaan sikap mahasiswa keperawatan antara mahasiswa keperawatan Universitas Jember dan mahasiswa keperawatan STIKes Bhakti Al-Qodiri dalam merawat pasien menjelang ajal. Jenis penelitian ini adalah deskriptif komparatif yang menggunakan teknik stratified random sampling dengan desain penelitian cross sectional. Populasi target dalam penelitian adalah mahasiswa keperawatan semester 3, semester 5, dan semester 7 di Universitas Jember dan STIKes Bhakti Al-Qodiri. Penentuan jumlah sampel berdasarkan perhitungan menggunakan program G*Power. Hasil perhitungan menggunakan G*Power diperoleh estimasi jumlah sampel 102 responden dengan masing-masing grup 51 responden (Alpha error 5%, effect size 0.5, dan power 0.8).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sikap mahasiswa keperawatan dalam merawat pasien menjelang ajal di Universitas Jember dan STIKes Bhakti Al-Qodiri dengan nilai p sama dengan 0,008 (p<0,05). Skor rata-rata FATCOD-B-1 mahasiswa keperawatan Universitas Jember adalah 104,18 ± 7,557. Sedangkan, skor rata-rata FATCOD-B-1 mahasiswa keperawatan STIIKes Bhakti Al-Qodiri adalah 99,82±8,532. Beberapa faktor dapat mempengaruhi sikap mahasiswa dalam merawat pasien menjelang ajal yaitu tahun akademik, pengalaman dalam merawat pasien menjelang ajal, dan pelatihan perawatan pasien menjelang ajal.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan sikap mahasiswa keperawatan dalam merawat pasien menjelang ajal di Universitas Jember dan STIKES Bhakti Al-Qodiri. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi yaitu tahun akademik, pengalaman dalam merawat pasien menjelang ajal, dan pelatihan perawatan pasien menjelang ajal. Faktor lain yang mungkin dapat mempengaruhi sikap mahasiswa keperawatan dalam merawat pasien menjelang ajal yang perlu diteliti yaitu usia dan budaya. | en_US |