Hubungan Antara Kontribusi Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini dengan Status Gizi di Kelurahan Sumbersari Kabupaten Jember
Abstract
Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh atau pada seluruh aspek perkembangan yang ada pada diri anak. Oleh karena itu, lembaga PAUD memiliki kontribusi yang sangat penting dalam meningkatkan status gizi anak usia dini yang dilakukan melalui pelayanan pendidikan, gizi, dan kesehatan anak secara holistik, kemudian melalui deteksi dini tumbuh kembang anak. Dari beberapa kegiatan tersebut, pihak lembaga dapat mengklasifikasikan status gizi anak, yakni gizi baik, gizi lebih, gizi kurang, dan gizi buruk yang sesuai dengan standar antropometri penilaian status gizi anak. Berdasarkan studi pendahuluan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar Hubungan antara Kontribusi Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini dengan Status Gizi di Kelurahan Sumbersari Kabupaten Jember sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan antara Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini dengan Status Gizi di Kelurahan Sumbersari Kabupaten Jember. Adapun manfaat teoritis dari penelitian ini adalah (a) diharapkan dapat bermanfaat sebagai suatu pola dan strategi pengembangan lembaga pendidikan luar sekolah terhadap status gizi bagi anak usia dini, dan (b) penelitian ini diharapkan berguna sebagai bahan perbandingan, referensi literatur bagi penelitian lain, di masa yang akan datang. Sedangkan manfaat praktis dari penelitian ini adalah diharapkan dapat menjadi salah satu informasi bagi pendidik, orang tua, maupun praktisi pendidikan luar sekolah, dalam peningkatan kontribusi lembaga terhadap status gizi di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kelurahan Sumbersari, Kabupaten Jember.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Tempat penelitian ditentukan dengan menggunakan purposive area yaitu di 12 lembaga PAUD khususnya Kelompok Bermain (KB) yang berada di Kelurahan Sumbersari, dikarenakan peneliti memilki beberapa pertimbangan untuk memilih lokasi tersebut. Responden dalam penelitian ini sebanyak 12 orang yang merupakan kepala sekolah kelompok bermain, yang ditentukan dengan teknik populasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah angket dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan rumus korelasi tata jenjang, kemudian diolah menggunakan SPSS (Statistic for the Social Science) versi 23. Hasil perhitungan hubungan antara kontribusi lembaga pendidikan anak usia dini dengan status gizi secara keseluruhan diperoleh nilai rhitung 0,720 dengan tingkat hubungan tinggi. Nilai ini lebih besar dari rtabel untuk N=12 adalah 0,591, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Perhitungan rincian indikator adalah pada pelayanan pendidikan, gizi, dan kesehatan anak secara holistik sebesar 0,737 dengan tingkat hubungan tinggi, sedangkan deteksi dini tumbuh kembang dengan status gizi sebesar 0,610 dengan tingkat hubungan tinggi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang tergolong tinggi antara kontribusi lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan Status Gizi di Kelurahan Sumbersari Kabupaten Jember. Kontribusi tersebut berupa pelayanan pendidikan; gizi; dan kesehatan anak secara holistik, dan deteksi dini tumbuh kembang (DDTK). Sedangkan saran yang diberikan kepada pengelola/kepala sekolah hendaknya dapat mempertahankan pelayanan pendidikan, gizi, dan kesehatan yang telah diberikan kepada para siswa, dan lebih baik jika semakin ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan anak, dan meningkatkan kerjasama antarlintas sektor serta orang tua siswa agar dapat menekan angka masalah gizi. Sedangkan bagi peneliti selanjutnya adalah dapat melakukan penelitian lebih lanjut terkait faktor lain yang dapat mendukung peningkatan status gizi anak usia dini, faktor lain tersebut antara lain kurikulum, keterlibatan orang tua, kualitas program, dan lintas sektoral.