Show simple item record

dc.contributor.advisorSUNARDI
dc.contributor.advisorSUGIARTI, Titik
dc.contributor.authorKHASANAH, Ulfatul
dc.date.accessioned2019-05-24T07:55:20Z
dc.date.available2019-05-24T07:55:20Z
dc.date.issued2019-05-24
dc.identifier.nim140210101067
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90991
dc.description.abstractMasalah matematika adalah suatu situasi yang memerlukan tindakan, namun tidak dapat langsung memecahkan suatu permasalahan terhadap situasi tersebut. Pemecahan masalah adalah upaya seseorang dalam mencari suatu solusi untuk memecahkan suatu masalah berdasarkan aturan-atauran atau prosedur yang telah ada. Kemampuan berpikir kreatif sangat penting di dunia pendidian, peserta didik mampu melihat persoalan dari berbagai perspektif dan mampu memecahkan masalah dengan berbagai alternative. Gaya belajar adalah salah satu unsur penting yang perlu diperhatikan dalam proses belajar mengajar. Gaya belajar yang dimiliki individu menentukan bagaimana indvidu tersebut mampu menyerap berbagai informasi yang diberikan. Gaya belajar mempunya 3 jenis yaitu, gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik. Setiap gaya belajar mempunyai ciri-ciri yang berbeda, gaya belajar visual lebih mengandalkan mata atau penglihatan, gaya belajar auditorial mengandalkan telinga atau pendengaran, dan gaya belajar kinestetik mnegandalkan suatu gerakan atau tindakan langsung. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif karena untuk mendeskripsikan proses berpikir berpikir kreatif siswa SMPN 1 Arjasa kelas VIII dalam memecahkan soal cerita SPLDV berdasarkan tahapan Wallas ditinjau dari gaya belajar siswa. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VIII di SMPN 1 Arjasa, kamudian diambil sebanyak 6 siswa untuk dianalisis dan dilakukan wawancara secara mendalam. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket gaya belajar, soal cerita pokok bahasan SPLDV, pedoman wawancara, dan lembar validasi. Berdasarkan analisis data dan pembahasan tentang proses berpikir kreatif siswa dalam memecahkan soal cerita pokok bahasan SPLDV berdasarkan tahapan Wallas ditinjau dari gaya belajar di SMPN 1 Arjasa adalah berbeda-beda. Perbedaan ini dapat diketahui dari cara subjek untuk memahami permasalahan berbeda-beda sehingga proses yang dilakukan dalam memahami informasi awal, merencanakan ide penyelesaian serta dalam melaksanakan penyelesaian berbeda-beda dan ada kemiripan pada setiap kegiatan yang dilakukan dalam satu gaya belajar. Siswa dengan gaya belajar visual mampu melewati setiap tahapan berpikir kreatif Wallas dengan baik dan mampu memenuhi tiga indikator berpikir kreatif. Siswa mampu menjelaskan jawaban yang diperoleh dengan rinci dan benar. Siswa dengan gaya belajar auditorial melewati tahapan awal yaitu preparasi dengan lancar, siswa cenderung kesulitan di soal nomor 2, hal ini dapat dilihat dari tahap iluminasi. Siswa dengan gaya belajar audiorial hanya mampu mendapatkan satu ide penyelesaian dan tidak memeriksa kembali jawaban yang diperoleh di soal nomor dua. Siswa dengan gaya belajar kinestetik mampu memahami soal dengan baik karena dapat melewati tahapan preparasi dengan lancar. Siswa kinestetik cenderung kesulitan dalam mengerjakan kedua soal, hal ini dapat dilihat dari tahapan iluminasi dan verifikasi dimana mereka hanya bisa mendapatkan satu ide penyelesaian dan tidak melakukan pengecekan ulang terhadap jawaban yang telah diperoleh. Siswa dengan gaya belajar visual mampu melewati empat indikator tahapan berpikir kreatif Wallas, sedangkan siswa dengan gaya belajar auditorial dan siswa dengan gaya belajar kinestetik hanya mampu melewati tiga tahapan berpikir kreatif Wallas. Keenam subjek hanya mampu memenuhi tiga indikator dari empat indikator berpikir kreatif.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectProses berpikiren_US
dc.subjectBerpikir kreatifen_US
dc.subjectPemecahan soalen_US
dc.subjectTahapan wallasen_US
dc.subjectGaya belajaren_US
dc.subjectPembelajaran matematikaen_US
dc.subjectPemecahan masalah matematikaen_US
dc.titleProses Berpikir Kreatif Siswa dalam Memecahkan Soal Cerita Pokok Bahasan SPLDV Berdasarkan Tahapan Wallas ditinjau dari Gaya Belajaren_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record