Dampak Proses Pembangunan Waduk Terhadap Kehidupan Masyarakat Dusun Keser Desa Nglinggis Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek
Abstract
Pada tahun 2013 lalu pemerintah JawaTimur melaksanakan pembangunan waduk di Desa Nglinggis Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek. Pembangunan waduk tersebut merupakan program dari pemerintah pusat. Sampai saat ini pembangunan masih terus berjalan. Waduk tersebut dibangun untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat Trenggalek. Pembangunan waduk yang dilaksanakan di Dusun Keser Desa Nglinggis tersebut mengakibatkan masayarakat Dusun Keser kehilangan lahan perumahan dan pertanian mereka. Hal ini mengakibatkan perubahan besar pada kehidupan masyarakat Dusun Keser.
Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada teori human ekologi Terry Rambo. Dalam teori human ekologi Terry Rambo penulis menggunakan determinisme lingkungan dan possibilisme lingkungan. Menurut Terry Rambo determinisme lingkungan adalah alam dan lingkungan memiliki kehendak atas manusia dan kehidupan manusia dikendalikan olehnya. Dalam arti lain bahwa lingkungan mempengaruhi pola kehidupan manusia sepeti bentuk perumahan, bercocok tanam akan disesuaikan dengan kondisi lingkungan. sedangkan pemikiran possibilsime lingkungan adalah lingkungan merupakan upaya untuk melihat manusia degan latar belakang habitatnya dengan kata lain cerminan dari hasil adaptasi manusia itu dengan lingkungannya.
Metode penelitian yang dikgunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif akan mendeskripsikan secara terperinci dan sesuai dengan hasil data yang diperoleh peneliti dari lokasi penelitian. Lokasi penelitian di Dusun Keser Desa Nglinggis dengan informan masyarakat Dusun Keser yang terkena peralihan fungsi lahan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primerdiperoleh dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder diperoleh dengan mencari berita di internet. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pembangunan waduk yang berada di Dusun Keser berdampak pada kehidupan masyarakat Dusun Keser. masyarakat Dusun Keser kehilangan lahan perumahan mereka sehingga mereka harus membanguna kembali pemahan yang baru. Selain itu masyarakat Dusun Keser juga kehilangan lahan pertaniannya. kehilangan lahan pertanian sama dengan kehilangan mata pencaharian mereka. Setelah adanya alih fungsi lahan beberapa masyarakat beralih profesi menjadi pekerja proyek dan membuka usaha warung. ada beberapa masyarakat yang membeli lahan persawahan baru dengan hasil uang ganti rugi mereka. Masyarakat yang beralih profesi adalah masyarakat yang uang hasil ganti rugi mereka tidak cukup untuk membeli lahan ertanian yang baru. Perubahan juga pada lingkungan sekitar pembangunan waduk. Lingkungan pembanguna waduk menjadi rusak. Gunung yang dimanfaatkan masyarakat Dusun Keser untuk berocok tanam juga rusak karena dimanfaatkan tanah dan batunya untuk penimbunan waduk. Kehidupan masyarakat Dusun Keser menjadi tidak tenang akibat adanya pembangunan waduk. Ketidak tenangan mereka karena mereka kehilangan mata pencahariannya. Selama mereka menjalani kehidupan yang baru rasa khawatir dan was-was menyelimuti karena tabungan mereka yang semakin menipis. Lahan pertanian merupakan aset berharga bagi masyarakat Dusun Keser. tetapi setelah adanya pembangunan waduk mereka kehilangan aset berharga tersebut. Pembangunan waduk yang ditujukan untuk kepentingan bersama masyarakat Dusun Keser menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat sekitar pembangunan waduk. Pola kehidupan yang berubah mengakibatkan masyarakat Dusun Keser harus beradaptasi dengan lingkungannya yang baru. Proses adaptasi tersebut dilakukan untuk dapat melanjutkan kehidupannya dengan leingkungan yang baru .