ANALISIS PENGARUH PEMASANGAN PLAFON DAN INSULASI TERHADAP LAJU PERPINDAHAN PANAS PADA ATAP
Abstract
Pemanasan global (Global Warming) adalah kejadian meningkatnya
temperatur rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Dampak dari perubahan
temperatur yang meningkat akibat pemanasan global, dapat berpengaruh terhadap
kenyamanan termal suatu bangunan. Dalam upaya mendapatkan kenyamanan
termal suatu bangunan perlu dilakukan perbaikan pada bangunan itu sendiri
khususnya pada bagian atap. Karena atap merupakan bagian bangunan yang
terkena langsung radiasi matahari.
Dalam penelitian ini difokuskan pada pengaruh variasi yang digunakan
pada atap terhadap laju perpindahan panas dan penurunan temperatur ruang
hunian. Dengan memberikan variasi pada atap maka akan didapatkan
perbandingan temperatur ruang hunian dan nilai transmitansi atapnya. Variasi
yang digunakan pada penelitian ini adalah rumah dengan atap asbes tanpa
perlakuan, rumah dengan atap asbes dengan menggunakan insuasi fiberglass,
rumah dengan atap asbes menggunakan plafon, dan rumah dengan atap asbes
menggunakan insulasi fiberglass dan plafon.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Jurusan Teknik
Mesin, Fakultas Teknik Universitas Jember. Alat uji merupakan prototype rumah
dengan ukuran 1,2 x 1,2 x 1,5 m dengan menggunakan atap asbes. Metode
penelitian laju perpindahan panas yaitu dengan mengukur temperatur pada titik
yang telah ditentukan dengan menggunakan data logger. Titik pengukuran
tersebut meliputi temperatur atap luar, temperatur atap dalam, temperatur ruang
atap, temperatur ruang hunian, dan temperatur dinding dalam.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4149]