Pengaruh Kepadatan Bunga Kertas (Zinnia SP.) Sebagai Refugia Terhadap Densitas Wereng (Nilaparvata Lugens, Stal.) dan Walang Sangit (Leptocorisa Acuta, Thumb.) di Lahan PADI Desa Tambakrejo (Pemanfaatannya Sebagai Buku Ilmiah Populer)
Abstract
Salah satu cara pengendalian hama secara alami adalah dengan menggunakan
refugia. Refugia merupakan intervensi lingkungan dengan tanaman bunga sebagai
mikrohabitat bagi musuh alami (predator dan parasitoid), penyedia makanan dan
perlindungan karena dapat digunakan untuk inang alternatif. Salah satu refugia yang
dapat digunakan adalah jenis bunga kertas (Zinnia sp.). bunga kertas efektif
digunakan untuk refugia dan bermanfaat untuk menurunkan densitas hama padi
khususnya wereng dan walang sangit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepadatan (Zinnia sp.)
sebgai refugia terhadap penurunan densitas wereng dan walang sangit di lahan padi di
Desa Tambakrejo, serta mengetahui pemanfaatan buku ilmiah populer terhadap
penelitian yang dilakukan.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2018 di lahan padi Desa
Tambakrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Lahan pada yang
digunakan kurang lebih seluas 250 m
2
. Padi yang digunakan adalah padi dengan usia
kira-kira 2 bulan.
Penelitian dilakukan menggunakan 4 perlakuan dan masing-masing
perlakuan dilakukan 4 kali ulangan. Perlakuan Pertama dengan kepadatan refugia dua
tanaman, perlakuan kedua dengan empat tanaman dan perlakuan ketiga dengan enam
tanaman refugia di setiap plotnya dan perlakuan keempat adalah perlakuan kontrol
(tanpa refugia). Penelitian ini menggunakan dua metode, pertama dengan
menggunakan perangkap lengket (sticky traps) dan perlakuan kedua dengan
menggunakan selubung kain. Penelitian dilakukan selama satu minggu terhitung mulai pemasangan sticky trap, namun untuk metode selubung dilakukan setiap hari
dengan pemasangan pada tiap rumpun padi secara bergantian disetiap plotnya. Hasil
data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan SPSS 17.0 jenis analisis data
regresi untuk mengetahui pengaruh kepadatan Zinnia sp. terhadap densitas wereng
dan walang sangit dan analisis korelasi untuk mengetahui besarnya hubungan
kepadatan Zinnia sp. dengan densitas wereng dan walang sangit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan perangkap lengket
(sticky traps) kepadatan refugia berpengaruh sangat signifikan terhadap densitas
wereng (p=0,002). Hal ini juga ditemukan pada pengamatan menggunakan selubung.
Hasil analisis menunjukkan bahwa kepadatan refugia juga berpengaruh secara
signifikan terhadap penurunan densitas wereng (p=0,000). Selain itu untuk kepadatan
walang sangit hasil penelitian menunjukkan bahwa refugia jenis Zinnia sp. tidak
efektif digunakan untuk menanggulangi walang sangit. Dilihat dari perbedaan pada
plot dengan refugia dan plot tanpa perlakuan hasilnya tidak berbeda jauh atau bahkan
sama.
Setelah melakukan analisis dan mendapatkan hasil kemudian hasil dari
penelitian dikembangkan menjadi buku ilmiah populer. Buku ilmiah populer ditulis
dengan menggunakan pengembangan 4D. Tahap define adalah tahap untuk
menetapkan dan mendefinisikan syarat-syarat pembelajaran. Tahap define ini
mencakup lima langkah pokok, yaitu analisis ujung depan (front-end analysis),
analisis pembaca (learner analysis), analisis tugas (task analysis), analisis
konsep (concept analysis) dan perumusan tujuan pembelajaran (specifying
instructional objectives). Dalam pengembangan buku ilmiah populer yang dilakuan,
pada tahap define mencakup learner analysis, concept analysis, dan specifying
instructional objectives.
Hasil validasi buku ilmiah populer dari lima validator didapatkan rata-rata
yakni 84. Mengacu pada prosentase rentang nilai tiap kriteria maka dapat dikatakan
produk buku ilmiah populer sangat layak digunakan sebagai buku bacaan masyarakat.