• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Nursing
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Nursing
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember

    Thumbnail
    View/Open
    Sri Ariani-142310101005.pdf (5.563Mb)
    Date
    2019-05-10
    Author
    ARIANI, Sri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    TB paru adalah penyebab utama morbiditas dibanyak negara, oleh karena itu pemahaman mengenai dampaknya terhadap ku dan kepatuhan minum obat dari pasien TB paru di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi hubungan kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pasien tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember. Desainpenelitianobservasi analitik dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling pada pasien TB paru yang sedang menjalani pengobatan kategori 1 pada bulan Desember 2017- Mei 2018 di Wilayah Kerja Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember. Terdapat 44 pasien, namun hanya 40 pasien yang menjadi sampel penelitian dengan mempertimbangkan kriteria ekslusi. Kepatuhan minum obat diukur menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF dan kepatuhan minum obat dengan kuesioner MMAS-8. Hasil deskriptif diperoleh gambaran kepatuhan minum obat pasien TB paru di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember sebagian besar sudah patuh (70%). Namun kualitas hidup masih rendah yaitu skor rata-rata 46,87 (0- 100). Skor tertinggi pada indikator psikologis 50,40 (0-100) dan terendah indikator hubungan sosial 41,22 (0-100). Analisis korelasi tidak menemukan adanya hubungan yang signifikan antara kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup (p= 0,10; r=1.00). Pada analisis hubungan kepatuhan minum obat dengan indikator kualitas hidup yaitu kesehatan fisik (nilai p= 0,44; r= 0,12), psikologis (nilai p= 0,58; r= 0,09), hubungan sosial (nilai p= 0,09; R= 0,26), dan lingkungan (nilai p= 0,13; r= 0,24), diperoleh hasil tidak ada hubungan yang signifikan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan perhatian kedepannya untuk meningkatkan kualitas hidup pasien TB paru. Kualitas hidup merupakan aspek kesehatan yang luas, sehingga kepatuhan bukan satu-satunya faktor yang dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien TB paru. Meskipun kepatuhan tidak memiliki hubungan dengan kualitas hidup, namun kepatuhan minum obat sangat penting, kaitannya untuk keberhasilan pengobatan TB, dengan hasil akhir meningkatkan kesehatan pasien TB paru dan pasien TB paru memiliki kualitas hidup yang baik untuk membangun pikiran positif.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90849
    Collections
    • UT-Faculty of Nursing [1609]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository