Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember
Abstract
TB paru adalah penyebab utama morbiditas dibanyak negara, oleh karena
itu pemahaman mengenai dampaknya terhadap ku
dan kepatuhan minum obat dari pasien TB paru di wilayah kerja Puskesmas
Sumbersari Kabupaten Jember.
Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi hubungan kepatuhan minum
obat dengan kualitas hidup pasien tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas
Sumbersari Kabupaten Jember. Desainpenelitianobservasi analitik dengan
pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling
pada pasien TB paru yang sedang menjalani pengobatan kategori 1 pada bulan
Desember 2017- Mei 2018 di Wilayah Kerja Puskesmas Sumbersari Kabupaten
Jember. Terdapat 44 pasien, namun hanya 40 pasien yang menjadi sampel
penelitian dengan mempertimbangkan kriteria ekslusi. Kepatuhan minum obat
diukur menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF dan kepatuhan minum obat
dengan kuesioner MMAS-8.
Hasil deskriptif diperoleh gambaran kepatuhan minum obat pasien TB paru di
wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember sebagian besar sudah
patuh (70%). Namun kualitas hidup masih rendah yaitu skor rata-rata 46,87 (0-
100). Skor tertinggi pada indikator psikologis 50,40 (0-100) dan terendah
indikator hubungan sosial 41,22 (0-100). Analisis korelasi tidak menemukan
adanya hubungan yang signifikan antara kepatuhan minum obat dengan kualitas
hidup (p= 0,10; r=1.00). Pada analisis hubungan kepatuhan minum obat dengan
indikator kualitas hidup yaitu kesehatan fisik (nilai p= 0,44; r= 0,12), psikologis
(nilai p= 0,58; r= 0,09), hubungan sosial (nilai p= 0,09; R= 0,26), dan lingkungan
(nilai p= 0,13; r= 0,24), diperoleh hasil tidak ada hubungan yang signifikan.
Hasil penelitian ini dapat dijadikan perhatian kedepannya untuk
meningkatkan kualitas hidup pasien TB paru. Kualitas hidup merupakan aspek
kesehatan yang luas, sehingga kepatuhan bukan satu-satunya faktor yang dapat
mempengaruhi kualitas hidup pasien TB paru. Meskipun kepatuhan tidak
memiliki hubungan dengan kualitas hidup, namun kepatuhan minum obat sangat
penting, kaitannya untuk keberhasilan pengobatan TB, dengan hasil akhir
meningkatkan kesehatan pasien TB paru dan pasien TB paru memiliki kualitas
hidup yang baik untuk membangun pikiran positif.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]