dc.description.abstract | Anadara antiquata L. merupakan salah satu anggota filum Moluska dan
termasuk ke dalam kelas Bivalvia. Kerang ini banyak ditemukan di zona
intertidal termasuk di Pantai Bilik Taman Nasional Baluran (TNB). Pantai Bilik
TNB memiliki tipe substrat yang bervariasi seperti lumpur berpasir, pasir
berkarang dan batuan karang dan hewan jenis ini menyukai substrat lunak seperti
lumpur berpasir sebagai habitatnya. Anadara antiquata L. merupakan pemakan
materi tersuspensi dengan cara menyaring air dan juga sebagai bioindikator
polutan. Kerang jenis ini banyak dieksploitasi untuk konsumsi dagingnya serta
cangkangnya diambil untuk campuran bahan bangunan. Aktivitas ini
memungkinkan populasi hewan ini akan terus mengalami penurunan yang juga
dapat mengubah pola distribusi alaminya. Oleh karena itu, perlu dilakukan
penelitian tentang kepadatan dan pola distribusi di zona intertidal Pantai Bilik
TNB karena belum ada informasi tentang dua karakteristik struktur populasi
hewan ini.
Pengambilan sampel dilakukan pada bulan juli pada saat surut maksimal di
zona intertidal Pantai Bilik TNB. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode plot. Pada lokasi penelitian diletakkan transek garis yang terbuat
dari tali tampar sepanjang ±250 m mulai dari sumbu utama menuju tubir. Jumlah
transek garis yang diletakkan di lokasi penelitian adalah 12 transek dengan jarak
30 m antar transek. Plot paralon 1x1 m
2
diletakkan di sepanjang transek garis dari
sumbu utama menuju tubir dengan jarak 10 m antar plot dengan jumlah
keseluruhan 240 plot. Di dalam plot dilakukan pencatatan jumlah individu A.
antiquate L. Data jumlah individu A. antiquata L. selanjutnya dianalisis untuk menentukan kepadatannya dan pola distribusinya. Penentuan pola distribusi
populasi hewan jenis ini menggunakan Indeks Morisita.
Kepadatan A. antiquata L. di zona intertidal Pantai Bilik TNB adalah 0,2
individu/ m
2
. Rendahnya nilai kepadatan disebabkan luas tipe substrat yang
disukai yaitu lumpur berpasir di Pantai Bilik TNB relatif sempit dibandingkan
dengan subtrat keras (pasir berkarang dan batuan karang) yang tidak disukai
populasi ini. Pola distribusi A. antiquata L. mengelompok yang ditunjukkan oleh
nilai Indeks Morisita Terstandar (Ip) sebesar 0,5. Dalam penelitian ini individuindividu
A. antiquata yang saling berdekatan berada di sisi yang berdekatan
dengan garis pantai. Sisi ini memiliki tekanan lingkungan yang lebih besar
daripada bagian lain. Individu-individu di bagian ini berdekatan karena memiliki
kebutuhan lingkungan yang sama, berupaya menghadapi tekanan lingkungan
secara berkelompok.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah kepadatan populasi A. antiquata L.
tergolong rendah yaitu 0,2 individu/m
2
. Pola distribusi populasi ini adalah
mengelompok. | en_US |