• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Beban Kerja dan Kebutuhan Petugas Klaim Rawat Jalan berdasarkan Metode Analisis Beban Kerja Kesehatan (Studi pada Instalasi Penjaminan RSUD Kabupaten Sidoarjo)

    Thumbnail
    View/Open
    Noviantika Purnama Sari-142110101099.pdf (2.102Mb)
    Date
    2019-05-03
    Author
    SARI, Noviantika Purnama
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo merupakan rumah sakit kelas B yang menduduki urutan pertama dengan jumlah klaim pasien tertinggi di Jawa Timur menurut data Kementerian Kesehatan RI Tahun 2018 pada data klaim Indonesia Case Base Groups (INA-CBG). Jumlah berkas klaim pasien rawat jalan di Instalasi Penjaminan RSUD Sidoarjo di tahun 2017 mencapai 323.149 berkas. Sedangkan jumlah berkas klaim pasien rawat jalan di tahun 2018 sementara sampai bulan November sebanyak 311.429 berkas. Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan pada bulan April 2018, menurut koordinator monitoring dan evaluasi rawat jalan bahwa berkas klaim pasien rawat jalan memiliki jumlah yang cukup besar untuk dikerjakan setiap harinya dengan jumlah petugas klaim rawat jalan yang sedikit, yaitu 9 orang dan sebagian besar usia petugas klaim rawat jalan ≥ 40 tahun. Adanya beban kerja yang mempengaruhi produktivitas kerja petugas klaim rawat jalan maka diperlukan jumlah sumber daya manusia yang mencukupi dan memiliki kualitas yang baik dan berkompeten. Beban kerja yang dirasakan petugas klaim rawat jalan diantaranya berupa kejenuhan, kelelahan, dan tingkat stress yang cukup tinggi mulai dari penerimaan berkas, pengkodean, entri data sampai monitoring dan evaluasi berkas klaim karena pekerjaaan yang mereka lakukan adalah pekerjaan yang serupa dan berurutan dari waktu ke waktu dengan jumlah berkas klaim yang cukup besar. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK Kesehatan) berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 33 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan karena perhitungan beban kerja pada metode ABK Kesehatan bertujuan untuk merencanakan kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan sehingga diperoleh informasi kebutuhan jumlah pegawai yang dapat menggambarkan rencana kebutuhan pegawai secara real sesuai dengan beban kerja suatu organisasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan dengan survei observasional dengan jumlah responden sebanyak 9 orang. Hasil penelitian menujukkan bahwa penggunaan waktu kegiatan terbanyak antara kegiatan produktif dan kegiatan tidak produktif oleh petugas receiver file adalah penggunaan waktu kegiatan tidak produktif. Sedangkan penggunaan waktu kegiatan terbanyak oleh petugas coding, costing, serta koordinator monitoring dan evaluasi rawat jalan adalah penggunaan waktu kegiatan produktif. Waktu Kerja Tersedia (WKT) untuk petugas klaim rawat jalan sebesar 69.469 menit/tahun dengan hari kerja selama 288 hari/tahun. Sedangkan Standar Beban Kerja (SBK) dan Standar Tugas Penunjang (STP) untuk petugas klaim rawat jalan sebesar 318.599.358,38 berkas/tahun dan 1,41. Perhitungan kebutuhan petugas klaim rawat jalan dengan menggunakan metode ABK Kesehatan diperoleh hasil sebanyak 10 orang. Jumlah petugas yang tersedia sebanyak 9 orang, maka Instalasi Penjaminan RSUD Kabupaten Sidoarjo kekurangan petugas sebanyak 1 orang. Berdasarkan perhitungan tersebut, kebutuhan tenaga setiap bagian sebagai berikut: bagian receiver file sebanyak 2 orang, bagian coding sebanyak 2 orang, bagian costing sebanyak 3 orang, dan bagian koordinator monitoring dan evaluasi rawat jalan sebanyak 3 orang. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan adalah mengoptimalkan kinerja petugas klaim rawat jalan dengan mempertimbangkan kompetensi antara petugas dan job description petugas klaim agar mengurangi beban kerja petugas. Selain itu, dapat melakukan penambahan petugas klaim rawat jalan, terutama pada bagian koordinator monitoring dan evaluasi rawat jalan karena beban kerja yang lebih besar dari bagian lain serta pengoptimalan kinerja petugas klaim rawat jalan agar proses pengajuan klaim BPJS Kesehatan berjalan efektif dan efisien.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90771
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2302]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository