Analisis Rolling Resistance pada Single Row Deep Groove Ball Bearing
Abstract
Perkembangan sarana transportasi sangat pesat, sejak ditemukannya mobil
bertenaga uap pertama kali di dunia oleh Nicolas Joseph Cugnot dari Perancis
pada tahun 1879. Carl Benz berkebangsaan Jerman menemukan mobil berbahan
bakar bensin pada tahun 1886. Hampir 100% alat transportasi yang meluncur di
jalan-jalan seluruh dunia sekarang didominasi oleh kend
- 3% dalam penghematan bahan bakar kendaraan. Bearing merupakan salah satu
komponen mesin yang mempengaruhi nilai rolling resistance.
Bearing adalah sebuah elemen mesin yang berfungsi untuk menopang poros
dalam kondisi berputar dan mempunyai beban. Gaya rolling resitance bearing
disebabkan oleh gesekan yang terjadi antara ball bearing dengan inner maupun
outer bearing. Spesifikasi bearing yang sering ditampilkan oleh pabrikan adalah
seri number, suaian, dimensi, material, sealing, dan cage. Belum dijumpai
inormasi nilai rolling resistance dari suatu produk bearing. Bearing yang
dibutuhkan untuk merancang kendaraan efisien yaitu memiliki nilai rolling
resistance sekecil mungkin serta kuat dalam menopang beban kendaraan.
Dalam penelitian ini metode pengujian yang akan dilakukan adalah metode
eksperimental. Metode ini dilakukan dengan cara mengamati nilai rolling
resistence pada bearing ketika diberikan variasi beban bearing pada flywheel (W)
dan putaran bearing (n).
Berdasarkan grafik hasil pengolahan data menggunakan Microsoft Excel
2010, didapatkan bahwa nilai gaya rolling resistance akan semakin meningkat
dengan bertambahnya beban dan luasan area yang saling berkontak dengan ball
bearing. Jumlah ball bearing akan mengurangi percepatan getaran sampai batas
tertentu, serta nilai gaya rolling resistance akan meningkat ketika mendapatkan
putaran (n) yang terlalu tinggi.
Hasil pengujian rolling resistance dari keenam jenis bearing didapatkan nilai
gaya rolling resistance paling rendah didapatkan pada seri number bearing 6001
nilai rolling resisitence terendah 0,85600 newton pada beban bearing 177 newton
dengan putaran bearing 380 rpm dan untuk nilai gaya rolling resitance paling
tinggi didapatkan pada seri number bearing 6301 nilai rolling resistance tertinggi
2,55731 newton pada variasi berat 177 newton dengan putaran bearing 420 rpm.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]