Optimasi Kecepatan dan Lama Pengadukan Dalam Preparasi Mucoadhesive Microspheres Amoksisilin Trihidrat menggunakan Polimer Carbomer dan Etil Selulosa
Abstract
Amoksisilin merupakan obat antibiotik yang digunakan untuk terapi first
line infeksi lambung yang disebabkan oleh bakteri Helycobacter pylori (H.
pylori). Amoksisilin dipilih untuk terapi karena secara peroral memiliki
penyerapan yang lebih baik dibandingkan dengan obat antibiotik golongan βlaktam lainnya. Amoksisilin trihidrat dalam bentuk sediaan konvensional, belum
mampu membunuh H. pylori secara menyeluruh. Hal tersebut terjadi karena
amoksisilin trihidrat mempunyai waktu tinggal yang pendek dalam lambung,
sehingga konsentrasi efektif amoksisilin trihidrat dalam membunuh H. pilory
tidak tercapai. H. pilory yang tidak terbunuh sempurna akan meningkatkan risiko
resistensi terhadap antibiotik. Jadi, dibutuhkan pengembangan obat dengan
teknologi dan sistem penghantaran yang sesuai agar obat amoksisilin trihidrat
dapat bertahan lebih lama di lambung.
Salah satu pendekatan di bidang ini adalah GRDDS (Gastro Retentive
Drug Delivery System). GRDDS merupakan pendekatan untuk memperpanjang
waktu tinggal obat dalam saluran pencernaan. Salah satu sistem GRDDS dapat
dicapai dengan mekanisme mucoadhesive systems Mucoadhesive merupakan
melekatnya material pada lapisan mukosa jaringan sehingga dapat
memperpanjang waktu tinggal obat dalam suatu jaringan. Sistem mucoadhesive
dapat dikombinasikan dengan bentuk sediaan microspheres untuk meningkatkan
efektivitasnya. Microspheres merupakan salah satu bentuk sediaan multiple unit,
berbentuk sferis dengan ukuran mikrometer dan terdiri dari matriks polimer.
Sistem penghantaran obat mucoadhesive microspheres diharapkan dapat
memperpanjang waktu tinggal amoksisilin trihidrat di dalam lambunf dan dapat
meningkatkan efektifitasnya.
Pada penelitian ini dilakukan optimasi kecepatan dan lama pengadukan
dalam preparasi mucoadhesive microspheres amoksisilin trihidrat menggunakan
metode solvent evaporation. Microspheres dipreparasi menggunakan etil selulosa
yang bertindak sebagai polimer matriks dan carbomer yang berfungsi sebagai
polimer mucoadhesive, aseton sebagai pelarut fase internal, parafin cair sebagai
pelarut fase eksternal, dan span 80 sebagai surfaktan. Penelitian ini bertujuan
untuk mendapatkan formula optimum mucoadhesive microspheres amoksisilin
trihidrat dari faktor kecepatan dan lama pengadukan beserta interaksinya terhadap
respon yang dipilih yaitu ukuran partikel, entrapment efficiency, dan kekuatan
mucoadhesive. Formula optimum yang didapatkan selanjutnya dilakukan
karaterisasi berupa drug loading, yiled, analisis FTIR, dan analisis SEM.
Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu peningkatan kecepatan
pengadukan akan meningkatkan nilai entrapment efficiency, menurunkan ukuran
partikel dan kekuatan mucoadhesive. Semakin lama pengadukan yang dilakukan
akan menurunkan ukuran partikel, entrapment efficiency, dan kekuatan
mucoadhesive. Pada penelitian ini diperoleh formula optimum mucoadhesive
microspheres amoksisilin trihidrat dengan kecepatan pengadukan 1000 rpm
selama 1 jam. Formula optimum yang didapatkan memiliki ukuran partikel
berkisar 451,475 µm, nilai entrapment efficiency berkisar 85,390 %, nilai
kekuatan mucoadhesive berkisar 41,100 gram, dan nilai drug loading berkisar
31,215 %, serta yield berkisar 82,387 %.
Hasil analisis FTIR menunjukkan tidak adanya interaksi antara bahan aktif dan
polimer selama preparasi yang mengakibatkan perubahan gugus fungsi pada
amoksisilin trihidrat. Hasil analisis SEM menunjukkan formula optimum
mucoadhesive microspheres amoksisilin trihidrat memiliki bentuk sferis dengan
permukaan berpori.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]