Profil Kecerdasan Visual Spasial Siswa Sekolah Menengah Atas Berdasarkan Level Berpikir Menurut Van Hiele
Abstract
Penelitian ini adalah penilitian deskriptif kualitatif. Bagian pertama
dari penelitian ini adalah mengelompokkan 60 siswa Sekolah Menengah
Atas sesuai dengan level berpikir geometri van Hiele menggunakan tes. Tes
teridir dari 25 soal untuk 5 level, jadi untuk setiap level terdapat 5 soal. Siswa
memenuhi level yang dimaksud jika menjawab minimal 3 soal dengan benar
untuk soal setiap level. Bagian kedua dari penelitian ini adalah menganalsis
kecerdasan visual spasial siswa Sekolah Menengah Atas menggunakan tes.
Langkah terakhir adalah mendeskripsikan kecerdasan visual spasial siswa
Sekolah Menengah Atas berdasarkan level berpikir geometri van Hiele.
Kecerdasan visual spasial memiliki 4 karakteristik, yaitu
pengimajinasian, pengkonsepan, pemecahanh masalah, dan penemuan pola.
Siswa level 0 pada kemampuan geometri dalam penelitian ini ada 11 siswa.
5 siswa atau 45% siswa memiliki karakteristik pengimajinasian, 4 siswa atau
36% memenuhi karakteristik pengkonsepan, 1 siswa atau 9% siswa
memenuhi karakteristik pemecahan masalah, dan siswa yang memenuhi
karakteristik penemuan pola adalah tidak ada atau 0%. Hasil representasi dari
siswa level 0 adalah sebagai berikut :
Kecerdasan visual spasial pada 16 siswa level 1 pada kemampuan
geometri. 12 siswa atau 75% memenuhi karakteristik pengimajinasian, 11
siswa atau 69% siswa memenuhi karakteristik pengkonsepan, 8 siswa atau
50% siswa memenuhi karakteristik pemecahan masalah, dan siswa yang
memenuhi karakteristik penemuan pola tidak ada.
Hasil kecerdasan visual spasial 28 siswa level 2 pada kemampuan
geometri menunjukan bahwa 24 siswa atau 86% siswa memenuhi
karaktersitik pengimajinasian, 23 siswa atau 82% siswa memenuhi
karakteristik pengkonsepan, 18 siswa atau 64% siswa memenuhi
karakteristik pemecahan masalah, dan 3 siswa atau 11% siswa memenuhi
karakteristik penemuan pola.
Siswa level 3 pada kemampuan geometri adalah siswa yang memeiliki
kemapmpuan geometri paling tinggi pada penelitian ini. Hasil menunjukkan
bahawa adri 5 siswa, 5 siswa atau 100% memenuhi karakteristik
pengimajinasian, 4 siswa atau 80% siswa memenuhi karakteristik
pengkonsepan, pemecahan masalah, dan penemuan pola.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kemampuan
geometri siswa, maka banyak karakteristik kecerdasan visual spasial yang
dimiliki oleh siswa tersebut.