Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation Untuk Meningkatkan Ketrampilan Berbicara Siswa Kelas X AHP 1 SMKN 5 Jember Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Materi Praktik Debat
Abstract
Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimanakah proses
penerapan model pembelajaran Group Investigation untuk meningkatkan
ketrampilan berbicara siswa kelas X AHP 1 SMKN 5 Jember pada pembelajaran
Bahasa Indonesia materi praktik debat dan bagaimanakah peningkatan hasil
belajar penerapan model pembelajaran Group Investigation untuk meningkatkan
ketrampilan berbicara siswa kelas X AHP 1 SMKN 5 Jember pada pembelajaran
Bahasa Indonesia materi praktik debat
Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan
subjek penelitian siswa kelas X AHP 1 SMKN 1 Banyuwangi yang berjumlah 37
siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, tes, dan
wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif.
Sumber data adalah siswa kelas X AHP 1 SMKN 5 Jember berjumlah 37 siswa
dan guru mata pelajaran bahasa Indonesia X AHP 1 SMKN 5 Jember.
Penerapan model pembelajaran Group Investigation untuk meningkatkan
ketrampilan berbicara siswa pada materi debat sebagai berikut: (1) guru membagi
siswa ke dalam kelompok yang terdiri dari 5-6 orang dan guru memberikan mosi
atau masalah yang akan diidentifikasi oleh masing-masing kelompok, (2) siswa
dan guru merencanakan materi debat, (3) siswa bersama kelompok menentukan
tugas dan peran masing-masing anggota kelompok serta menentukan sumber yang
akan digunakan dan narasumber yang akan diwawancarai, (4) siswa
mengumpulkan data tentang mosi dan mengidentifikasi mosi dengan cara
menyusun pendapat yang disertai argumen, (5) masing-masing kelompok dibantu
oleh guru melakukan materi debat sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati,
(6) siswa melakukan evaluasi bersama dengan guru. Tahap-tahap tersebut berjalan
dengan lancar dan menunjukkan peningkatan dari prasiklus, siklus I dan siklus
II. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ketuntasan hasil belajar siswa dalam
materi debat 42,85 % atau 15 siswa yang mencapai KKM pada tahap prasiklus
menjadi 57% atau 20 siswa yang mencapai KKM pada siklus I dan menjadi 81%
atau 27 siswa yang mencapai KKM pada siklus II. Nilai rata-rata yang diperoleh
siswa juga menunjukkan peningkatan dari tahap prasiklus yaitu 72,14 menjadi
75,45 pada tahap siklus I dan 83,45 pada tahap siklus II. Peningkatan yang terjadi
terhadap hasil belajar siswa dalam materi debat dari prasiklus sampai siklus II
menunjukkan bahwa model pembelajaran Group Investigation dapat
meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas X AHP 1 pada materi debat