Pengaruh Financial Performance Dan Good Corporate Governance Terhadap Corporate Social Responsibility (studi pada perusahaan pembentuk indeks sri kehati tahun 2013 – 2017)
Abstract
Corporate Social Responsibility (CSR) secara umum diartikan sebagai
kumpulan kebijakan dan praktik yang berhubungan dengan stakeholder, nilai-nilai,
pemenuhan ketentuan hukum, penghargaan masyarakat, lingkungan serta
komitmen dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pembangunan secara
berkelanjutan. Pelaksanaan CSR di Indonesia didasarkan pada UU No.40 Tahun
2007 pasal 74 (1) Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan /
berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan
lingkungan. UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal yang berbunyi
setiap penanam modal wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Adanya undang – undang yang mengatur tentang tanggung jawab sosial (CSR)
maka wajib hukumnya bagi perusahaan untuk melakukan kegiatan CSR dan
melaporkannya pada laporan tahunan atau laporan terpisah.
Ada banyak faktor yang mendorong perusahaan untuk melaksanakan
Corporate Social Responsibility. Financial performance dan Good Corporate
Governance dapat mendorong perusahaan untuk melaksanakan Corporate Social
Responsibility. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mendapatkan bukti
empiris pengaruh financial performance yang diproksikan dengan profitabilitas,
leverage, ukuran perusahaan dan Good Corporate Governance yang diproksikan
dengan komisaris independen, komite audit, kepemilikan institusional dan
kepemilikan manajerial terhadap Corporate Social Responsibility.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data
sekunder. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan pembentuk indeks SRI
KEHATI. Anggota sampel penlitian sebanyak 14 perusahaan yang dipilih
menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan
adalah analisis regresi linear berganda untuk yang digunakan menguji pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas, ukuran perusahaan,
dan kepemilikan institusional secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Corporate Social Responsibility. Leverage berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap Corporate Social Responsibility. Sedangkan, komisaris
independen, komite audit dan kepemilikan manajerial berpengaruh tidak signifikan
terhadap Corporate Social Responsibility.