Analisis Pengaruh Economic Value Added Dan Market Value Added Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Sektor Industri Yang Terdaftar Di BEI
Abstract
Economic Value Added mengukur nilai tambah yang dihasilkan suatu
perusahaan sengan cara mengurangi biaya modal yang timbul sebagai akibat
investasi yang dilakukan. EVA>0 (Positif), Menunjukkan bahwa terjadi nilai
tambah ekonomis dalam perusahaan karena tingkat pengembalian yang dihasilkan
lebih besar dari pada biaya modal. EVA<0 (Negatif), Menunjukkan tidak terjadi
nilai tambah ekonomis bagi perusahaan karena tingkat pengembalian lebih rendah
dari pada biaya modal sehingga mengidentifikasi kinerja perusahaan kurang baik.
Market Value Added merupakan tolak ukur bagi manajemen untuk
pengelolaan perusahaan dalam menghasilkan nilai tambah yang berarti atau tidak.
Jika MVA>0 (Positif), menunjukan perusahaan telah mampu meningkatkan
kekayaan bagi pemegang saham. MVA<0 (Negatif), menunjukkan perusahaan
telah menghancurkan kekayaan pemegang saham sehingga berakibat
berkurangnya nilai modal pemegang saham.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data
sekunder. Penelitian ini dilakukan pada semua sektor industri yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian 73 Perusahaan yang dipilih dengan
menggunakan teknik Purposive Sampling. Metode analisis yang digunakan adalah
analisis regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Economic Value Added dan
Market Value Added secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Return
Saham pada Perusahaan Sektor Industri. Sedangkan secara simultan Economic
Value Added dan Market Value Added tidak berpengaruh signifikan terhadap
Return Saham pada Perusahaan Sektor Industri.