Pengembangan Alat Kondensasi Atmospheric Water Sample Generator Pengukur Konsentrasi Oksigen Udara Ambien Dan Pemanfaatannya Sebagai Buku Manual Prosedur Penggunaan Alat Untuk Mendukung Praktikum
Abstract
Kualitas konsentrasi oksigen udara saat ini bisa diukur dengan menggunakan alat
pendukung yang telah ada, diantaranya dengan penentuan konsentrasi oksigen
menggunakan alat oxygen meter atau DO meter digital yaitu penentuan oksigen terlarut
metode elektrokimia.Prinsip kerjanya adalah menggunakan probe oksigen yang terdiri
dari katoda dan anoda yang direndam dalam larutan elektrolit atau kelembaban udara
yang masuk pada alat DO meter, probe ini biasanya menggunakan katoda perak (Ag)
dan anoda timbal (Pb). Namun dengan cara ini memiliki kelemahan serta akurasi yang
kurang tepat karena tidak semua nilai keseluruhan oksigen terbaca yang ada pada
sampel.
Pengembangan alat kondensasi atmospheric water sample generator pengukur
konsentrasi oksigen udara ambien dan pemanfaatannya sebagai buku manual prosedur
penggunaan alat untuk mendukung praktikum bertujuan untuk mengetahui proses
pengembangan alat dan uji akurasi serta pemanfaatannya sebagai buku manual
prosedur penggunaan alat untuk mendukung praktikum, proses penelitian ini dilakukan
dengan model pengembangan R2D2. Proses pengembangan alat dilakukan setelah
tahap pendefinisian, kemudian melakukan tahap pendesainan, setelah alat serta produk
buku terbentuk maka dilakukan proses kalibrasi dan pengujian alat serta validasi ahli
untuk produk buku. Proses pengembangan dengan penggabungan beberapa teknologi
alat sampling udara ambien serta metode analisis gas di udara secara analitis, karena
peran akurasi pengukuran sangat dibutuhkan di dalam aspek ilmu pengetahuan dan di
kehidupan sehari-hari.
Hasilnya pengembangan alat ini tergolong sukses dilaksanankan dengan proses
pengembangan dilakukan secara bertahap sehigga diketahui desain serta spesifikasi alat
yang dibuat sesuai dengan persyaratan dasar alat kondensasi serta alat sampling udara
ambien yakni impinger dengan mekanisme kerja berdasarkan jumlah udara yang
dihisap menggunakan metode kondensasi dan analisis kimiawi sampel menggunakan
metode titrasi winkler.
Berdasar hasil uji independent samples T-test data hasil kalibrasi uji kesalahan
pengukuran dengan metode titrasi dan elektrokimia digital tersebut, diketahui
signifikansi hasil pengukuran bahwa nilai t hitung sebesar 1.247 dan t tabel (df=4) =
2,78 besarnya signifikansi p 0,280, karena t hitung 1.247 < t tabel = 2,78 dan sig 0,280
> 0,05 berati tidak ada perbedaan siginfikan antara pengukuran sampel menggunakan
kedua metode tersebut. Sedangkan hasil uji independent samples T-test dari hasil uji
kalibrasi kesalahan pengukuran alat yang dikembangkan atmospheric water sample
generator dengan alat oksigen meter digital tersebut diketahui signifikansi hasil
diketahui bahwa nilai t hitung sebesar 1.330 dan t tabel (df=4) = 2,78 besarnya
signifikansi p 0,254, karena t hitung 1.330 < t tabel = 2,78 dan sig 0,254 > 0,05 berati
tidak ada perbedaan siginfikan antara pengukuran sampel menggunakan kedua metode
tersebut sehingga alat yang dikembangkan merupakan produk yang siap digunakan.
Hasil validasi produk buku manual prosedur penggunaan alat diketahui penilaian oleh
ahli materi dan ahli media buku direrata mendapatkan 75% dengan kategori termasuk
buku sudah layak digunakan namun masih harus direvisi terlebih dahulu sebelum
digunakan dimasyarakat.