Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Owncloud Pokok Bahasan Perubahan Lingkungan Dan Daur Ulang Limbah Untuk Pembelajaran Kelas X IPA SMA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas, kepraktisan, dan
efektivitas dari bahan ajar berbasis Owncloud.. Jenis penelitian ini adalah
penelitian pengembangan menggunakan model ADDIE dengan 5 tahapan.
Validitas bahan ajar berbasis Owncloud didapat dari hasil validasi ahli materi dan
pengembangan, ahli media berbasis teknologi dan informasi, dan pengguna yaitu
1 guru Biologi dari SMA Negeri 1 Muncar dan SMA Negeri 1 Purwoharjo.
Kepraktisan bahan ajar berbasis Owncloud didapat dari hasil angket respon guru
dan angket respon siswa. Efektivitas bahan ajar berbasis Owncloud didapat dari
uji coba menggunakan penelitian tindakan melalui hasil belajar berupa pre-test
dan post-test (penggunaan media dan materi).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas bahan ajar berbasis
Owncloud oleh ahli materi dan pengembangan sebesar 83,75 % (valid), ahli media
sebesar 82,22 % (valid), dan pengguna sebesar 88,57 % (sangat valid) dan 94,28
% (sangat valid). Kepraktisan bahan ajar berbasis Owncloud menggunakan angket
respon guru yaitu 90% dan respon siswa saat uji coba menggunakan penelitian
tindakan di kedua sekolah yaitu 88,07 %, sehingga dikatakan sangat praktis.
Efektivitas bahan ajar berbasis Owncloud menunjukkan ratarata nilai Normalized
gain dari 2 sekolah secara berturut-turut yaitu 0,55 dan 0,58, sehingga memiliki
rata-rata sebesar 0,57 dengan kategori sedang dan dapat dikatakan efektif karena
mampu meningkatkan hasil belajar siswa dari sebelumnya.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar berbasis
Owncloud dengan mengetahui validitas, kepraktisan, dan efektivitas dari media.
Validitas bahan ajar berbasis Owncloud yang divalidasi oleh para ahli dan
pengguna yaitu sangat valid, kepraktisan bahan ajar berbasis Owncloud tergolong
sangat praktis, dan efektivitas bahan ajar berbasis Owncloud ialah efektif.
Sehingga bahan ajar berbasis Owncloud dapat digunakan sebagai sumber belajar
alternatif dan media pembelajaran dalam proses pembelajaran khususnya pokok
bahasan perubahan lingkungan dan daur ulang limbah.