dc.description.abstract | Perkembangan dunia telekomunikasi telah berjalan dengan sangat cepat yang
membuat kemudahan berkomunikasi menjadi kebutuhan utama pada situasi saat
ini. Penelitian dalam hal jaringan komunikasi juga telah banyak dilakukan. VoIP
merupakan teknologi yang menjadikan media internet bisa melakukan percakapan
suara jarak jauh secara langsung. MPLS merupakan teknologi jaringan baru yang
dapat meningkatkan layanan yang disediakan oleh jaringan IP (Internet Protocol)
sehingga juga meningkatkan kualitas dari layanan VoIP. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui protokol jaringan MPLS mana yang terbaik untuk menerapkan
layanan VoIP serta audio codec mana yang terbaik pada masing-masing protokol.
Mengacu pada tujuan diatas, maka dalam penelitian ini dilakukan simulasi jaringan
MPLS menggunakan OPNET modeler. Pada jaringan MPLS VoIP menggunakan
audio codec G.711, G.723.1 (5.3kbps, 6.3kbps), G.726 (16kbps, 24kbps, 32kbps,
40kbps), G.728 (12.8kbps, 16kbps), G.729, GSM EFR, dan IS-641 yang dijalankan
secara bergantian menggunakan tiga penjadwalan antrian yaitu Modified Weighted
Round Robin (MWRR), Priority Queuing (PQ), dan Weighted Fair Queuing
(WFQ). Pada penelitian ini didapatkan VoMPLS dapat berjalan dengan baik pada
protokol CR-LDP dengan menggunakan audio codec G.711 dimetode antrian PQ
dengan nilai jitter 6,66656x10
-8
detik, nilai PDV 4,83159x10
-8
detik, nilai end-toend
delay 0,06547 detik, nilai MOS 3,663422, trafik drop tidak terjadi, nilai
panggilan yang masuk 67 panggilan | en_US |